Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kamis dua pekan lalu, malam lebih cepat turun. Toko-toko di Utrecht (Belanda) buka sampai malam dan jalanan masih banyak orang kala terdengar bunyi-bunyian dari jauh yang sedang bergerak. Bangunan-bangunan yang tidak terlalu tinggi dan jalan-jalan sempit yang dilaluinya menjadi resonator alami Balaganjur (musik arak-arakan Bali) yang dipikul dan ditabuh oleh orang-orang Belanda. Bukan main, gairah kasmaran mereka bisa menggetarkan siapa saja yang melihatnya atau yang hanya mendengarnya di kejauhan.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo