Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ringkasan Berita
Sejak 2011, Suriah jatuh dalam perang saudara. Gempuran terhadap pemerintahan Assad datang dari semua penjuru mata angin.
Kelompok yang berhasil merebut Damaskus dan membuat Assad kabur adalah Hayat Tahrir al-Sham (HTS) yang dipimpin oleh Abu Mohammed al-Julani.
Di masa depan konflik, ini akan makin panjang dan brutal. Suriah akan menjadi Afganistan II.
PADA Minggu yang dingin, ketika termometer menunjukkan angka 16 derajat Celsius, Presiden Suriah Bashar al-Assad meninggalkan ibu kota Suriah, Damaskus, dengan pesawat terbang ke tempat yang belum diketahui. Pesawat itu hilang secara misterius dari radar tak lama setelah lepas landas. Ada kemungkinan Al-Assad, yang telah menjadi presiden selama 24 tahun, menuju satu dari dua negara yang mendukung rezimnya, Iran atau Rusia.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Redaksi menerima tulisan opini dari luar dengan syarat: panjang sekitar 5.000 karakter (termasuk spasi) atau 600 kata dan tidak sedang dikirim ke media lain. Sumber rujukan disebutkan lengkap pada tubuh tulisan. Kirim tulisan ke e-mail: [email protected] disertai dengan foto profil, nomor kontak, dan CV ringkas.