Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
DI pemakaman Segok, Bangil, Jawa Timur, Letnan Kolonel Heru Atmodjo mungkin lebih tenang bersemayam. Di sini, pemegang Bintang Gerilya itu tidak ”bertemu” dengan orang-orang yang pernah berseberangan politik dengannya, seperti ”pengalaman”-nya di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta. Kuburannya dibongkar, dan jenazahnya dibawa ke Segok. Di kompleks pemakaman tepi kali besar itu, dia bisa ”berjumpa” dengan para almarhum kiai dari kota santri tersebut.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo