Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Editorial

Berita Tempo Plus

Robohnya Ruang Publik Kami

Ketiadaan ruang publik di kota-kota penyangga Jakarta memunculkan fenomena sosial Citayam Fashion Week. Kegagalan pembangunan kota berkelanjutan.

23 Juli 2022 | 00.00 WIB

Robohnya Ruang Publik Kami
Perbesar
Robohnya Ruang Publik Kami

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ringkasan Berita

  • Para remaja dari Citayam, Bojonggede, dan Bekasi, Jawa Barat, berekspresi di sepotong jalan dekat Stasiun Moda Raya Terpadu Dukuh Atas BNI.

  • Fenomena Citayam Fashion Week itu menunjukkan tiada ruang publik di kota-kota penyangga Jakarta.

  • Penyediaan ruang publik penting karena masuk Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).

AKSI sekelompok remaja menjadikan jembatan penyeberangan jalan dan terowongan di pusat Jakarta sebagai panggung Citayam Fashion Week merupakan gerakan positif yang harus diapresiasi. Sebab, muda-mudi dari Citayam, Bojonggede, dan Bekasi, Jawa Barat, itu tidak sekadar tampil dengan busana unik, tapi sedang menyuarakan hilangnya ruang publik yang memadai di kota tempat mereka berasal.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus