Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
LIBYA, akhir Agustus 2011. Di wilayah Suq al-Juma, bagian tepi timur Tripoli, perang praktis selesai. Lebaran dirayakan dengan takbir di masjid-masjid dan anak-anak terus bermain sampai lewat tengah malam. Tiga hari yang lalu pasukan pemberontak menduduki wilayah ini, dan keadaan relatif rapi. Laporan Nicolas Pelham di The New York Review of Books pekan ini menyebut para sukarelawan yang siap memanen kurma dan tomat, menggantikan buruh Mesir yang sudah menyingkir. Seorang pekerja perminyakan yang jadi penjaga toko pangan yang dibuka terus selama pertempuran agar penduduk tetap bisa makan. Orang yang menggali sumur untuk menjaga suplai air, bensin yang didapatkan dan dibagikan gratis, sebuah masjid yang menampung bekas tahanan politik yang masih tampak pucat.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo