Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Lingkungan

6 Gunung Berapi Paling Aktif di Indonesia, Ada yang di Lautan

Untuk mengetahui gunung berapi yang masih aktif dan dinilai bahaya, simak berikut ini:

11 Juli 2023 | 10.49 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Selain terkenal sebagai negara yang kaya akan alam lautan dan tanah yang subur, Indonesia juga terkenal sebagai negara yang memiliki gunung berapi besar dan paling aktif di dunia. Beberapa dari gunung tersebut ikut serta menghiasi lautan seperti Gunung Anak Krakatau. Wilayah Indonesia rawan dengan letusan gunung berapi karena berada di ring of fire atau cincin api alam. Gunung berapi di Indonesia terbentang di Pulau Sumatera, Jawa, Sulawesi, hingga Lombok. Untuk mengetahui gunung berapi yang masih aktif dan dinilai bahaya, simak berikut ini:

1. Gunung Merapi 

Gunung yang terkenal dengan kematian juru kuncinya saat terjadi letusan adalah Gunung Merapi. Gunung Merapi berketinggian 2.930 mdpl di antara Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Merapi gunung paling aktif ini membentang empat Kabupaten, yakni Kabupaten Sleman, Magelang, Boyolali, dan Klaten. Gunung merapi tercatat mengalami erupsi setiap dua hingga lima tahun sekali. Merapi juga sudah mengalami letusan mencapai 68 kali sejak tahun 1548 dengan level III (siaga).

2. Gunung Anak Krakatau 

Gunung Anak Krakatau terkenal dalam masyarakat Indonesia hingga masyarakat mancanegara. Gunung berapi paling aktif ini terkenal sebagai gunung paling berdampak dalam sejarah kelam bencana alam. Pada 24 Agustus 1883, anak Krakatau memakan korban mencapai 36.417 orang dan menyebabkan beberapa wilayah dunia mengalami kegelapan. Gunung ini terletak di Selat Sunda antara pulau Sumatera dan pulau Jawa dengan ketinggian 110 mdpl dari permukaan laut.

3. Gunung Sinabung 

Gunung Sinabung terletak di dataran tinggi Karo, Sumatera Utara. Sinabung juga salah satu gunung berapi paling aktif di Indonesia dengan ketinggian 2.460 mdpl dari permukaan laut. Gunung aktif ini tercatat meletus sejak tahun 1600 hingga 2021 lalu. Letusannya menghasilkan kolam abu setinggi 500 meter ke langit. Juga lebih dari 5.000 meter pada Maret 2021.

4. Gunung Semeru 

Gunung Semeru memiliki ketinggian 3.676 mdpl di atas permukaan laut. Gunung ini bagian dari Taman Nasional Bromo Tengger Semeru yang terletak di antara Kabupaten Malang, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Probolinggo, dan Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Gunung Semeru tercatat kembali mengalami erupsi pada Desember 2022. Kemudian, peristiwa ini membentuk awan panas dari puncak kawah dengan intensitas sedang 1,5 kilometer dan disertai gempa.

5. Gunung Kerinci 

Gunung Kerinci merupakan gunung berapi dengan stratovolcano tertinggi di Pulau Sumatera. Kerinci gunung aktif ini, terletak di perbatasan Kabupaten Kerinci, Jambi dan Kabupaten Solok Selatan, Sumatra Barat, Gunung Kerinci memiliki ketinggian 3.805 mdpl. Menurut data terakhir dari magma.esdm.go.id, Gunung Kerinci termasuk gunung level II (waspada).

6. Gunung Bromo 

Bromo adalah gunung dengan atraksi wisata dataran tinggi yang paling terkenal. Dalam  bahasa Tengger Bromo disebut  'Brama'. Gunung Bromo berketinggian 2.329 mdpl di atas permukaan laut. Secara geografis, Bromo gunung berapi paling aktif berada dalam empat wilayah kabupaten seperti Kabupaten Probolinggo, Pasuruan, Lumajang dan Malang. Setiap tanggal Jawa pada 14 hingga 15 Kasada (kesepuluh), warga Tengger mengadakan upacara Yadnya Kasada sebagai penghormatan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

ALFI MUNA SYARIFAH

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus