Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta melakukan modifikasi cuaca pada hari ini, Sabtu, 7 Desember 2024. Kepala Pusat Data dan Informasi BPBD Jakarta, Mohamad Yohan, mengatakan operasi ini dilakukan sampai Senin, 9 Desember 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Jadi sekitar 20 personel setiap harinya, 10 pelaksana, 10 observer yang monitor jalannya operasi modifikasi cuaca," kata Yohan saat dihubungi, Sabtu, 7 Desember 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dia mengatakan operasi ini menggunakan pesawat yang akan mengelilingi langit Jakarta. Pesawat itu lepas landas dari Bandara Budiarto di Kabupaten Tangerang, Banten.
Modifikasi cuaca dilakukan untuk mengurangi intensitas hujan lebat yang diprediksi terjadi pada 6-9 Desember, serta meminimalisir dampak banjir ketika hujan turun di wilayah Jakarta.
Ketua Subkelompok Urusan Pengendalian dan Operasi BPBD Jakarta, Muhamad Thoufiq Hidayatuloh, mengatakan operasi ini untuk meredistribusi curah hujan agar tidak terfokus di satu kawasan. Namun, jumlah awan yang perlu disemai agar bisa meredistribusi hujan belum bisa dipastikan.
Jajaran pelaksana operasi disiapkan untuk melakukan tindakan lebih dari satu kali penerbangan dalam satu hari. "Posisi siang ini awan bergerak di sisi utara Jakarta dan akan coba disemai, tapi kami akan pastikan dan terus lakukan pemantauan selama operasi berlangsung," ucap Thoufiq.
Sebelumnya Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan hujan intensitas sedang hingga lebat mengguyur Jakarta pada 6-8 Desember 2024. Bencana hidrometeorologi seperti banjir dan longsor perlu diwaspadai akibat hujan lebat.
Pilihan Editor: Gempa M5,8 di Buol Merusak Sedikitnya 2 Rumah