Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Banten Wawan Gunawan mengatakan, dengan mempertimbangkan peningkatan aktivitas, sampah di Banten diperkirakan meningkat sekitar 30 persen selama libur Natal dan Tahun Baru 2025, yang berarti tambahan sekitar 2.157 ton per hari. "Sehingga total sampah harian dapat mencapai sekitar 9.349 ton," kata Wawan kepada Tempo, Senin, 23 Desember 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berdasarkan data dari Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN) pada Kementerian Lingkungan Hidup, volume sampah di Banten mencapai 2,62 juta ton pada tahun 2023, yang setara dengan sekitar 7.192 ton per hari.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut Wawan, peningkatan produksi sampah itu karena selama periode libur Natal dan Tahun Baru terjadi peningkatan aktivitas masyarakat, termasuk pergerakan menuju lokasi wisata.
Ia menyebutkan Kementerian Perhubungan memprediksi pergerakan masyarakat selama masa angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 mencapai 110,67 juta orang secara nasional, dengan puncak arus mudik pada 24 Desember 2024.
Meski pengelolaan sampah menjadi kewenangan kabupaten/kota, Wawan tetap mengimbau kepada Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten/Kota meningkatkan frekuensi pengangkutan sampah, terutama di area dengan aktivitas tinggi, untuk menghindari penumpukan sampah.
Ia juga mengimbau kabupaten/kota, khususnya daerah yang memiliki titik-titik sampah yang rawan untuk mengalami peningkatan peningkatan volume, agar menerapkan Layanan Siaga 24 Jam. "Perlu menyiagakan petugas kebersihan selama 24 jam untuk merespons cepat laporan penumpukan sampah," ucapnya.
Menurut Wawan, Pemprov Banten berperan sebagai koordinator dalam pengelolaan sampah, sementara pemerintah kabupaten/kota bertanggung jawab atas operasional di lapangan. Menurut dia, koordinasi dilakukan melalui pertemuan rutin sebelum periode liburan untuk menyusun rencana aksi bersama.
Rencana aksi antara lain dengan menetapkan peran dan tanggung jawab masing-masing pihak untuk menghindari tumpang tindih. Wawan juga menyebutkan sudah ada sistem pelaporan terpadu dengan menggunakan platform digital untuk memantau dan melaporkan kondisi lapangan secara real-time.
"Dengan langkah-langkah tersebut, diharapkan penanganan sampah selama liburan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 di Banten dapat berjalan efektif, menjaga kebersihan lingkungan, dan memberikan kenyamanan bagi masyarakat serta wisatawan," kata dia.