Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Lingkungan

BMKG: Gempa Kembali Getarkan Kuta Selatan

BMKG mengabarkan kalau gempa menggoyang lemah Kuta Selatan, Bali, pada Sabtu dinihari, 10 Oktober 2020.

10 Oktober 2020 | 07.08 WIB

Suasana Pantai Kuta yang tampak sepi di tengah penyebaran virus Corona di Bali, 23 Maret 2020. Sejumlah tempat umum mulai dari pantai hingga kafe di Bali bahkan ditutup untuk menghindari kerumunan sebagai upaya pencegahan penyebaran virus Corona. REUTERS/Nyimas Laula
Perbesar
Suasana Pantai Kuta yang tampak sepi di tengah penyebaran virus Corona di Bali, 23 Maret 2020. Sejumlah tempat umum mulai dari pantai hingga kafe di Bali bahkan ditutup untuk menghindari kerumunan sebagai upaya pencegahan penyebaran virus Corona. REUTERS/Nyimas Laula

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika atau BMKG mengabarkan kalau gempa menggoyang lemah Kuta Selatan, Bali, pada Sabtu dinihari, 10 Oktober 2020. Gempa itu terukur berkekuatan 3,7 Magnitudo, tepatnya pada pukul 02.57 WIB.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Gempa disebutkan berasal dari laut, 55 kilometer sebelah barat daya Kuta Selatan. Kedalaman sumber, 11 kilometer. Menurut BMKG, gempa itu hanya dirasakan di wilayah Kuta Selatan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Dalam catatan Tempo.co, gempa Kuta Selatan juga terjadi pada 2 Oktober lalu. Saat itu sumbernya juga berada di 57 kilometer barat daya Kuta Selatan dengan kedalaman 66 kilometer. Dampaknya, getaran lemah dirasakan di Klungkung juga, selain Kuta Selatan.

Berdasarkan informasi di situs web BMKG, tiga gempa bumi yang getarannya dirasakan juga terjadi sepanjang Jumat 9 Oktober 2020. Ketiganya tersebar di Buton Selatan, Sulawesi Tenggara pada pagi; Aceh Singkil, Aceh pada siang; dan Ruteng, Manggarai, Nusa Tenggara Timur pada malam.

Masing-masing gempa itu terukur berkekuatan 5,4 lalu 4,5 dan 3,1 Magnitudo. Seluruhnya sama, menyebabkan getaran lemah yang dirasakan masyarakat sekitar lokasi sumber, meski satu di antaranya yakni di Ruteng, Manggarai, memiliki lokasi sumber di darat.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus