Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan Indonesia pada 2- 4 Desember 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Prakirawan BMKG Mukhamad Adib Azka mengatakan pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya bergerak dari barat laut - timur laut dengan kecepatan angin berkisar 8 - 30 knot, sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan umumnya bergerak dari barat daya - barat laut dengan kecepatan angin berkisar 8 - 30 knot.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Kecepatan angin tertinggi terpantau di Samudra Hindia barat Kepulauan Mentawai, Selat Karimata, Laut Jawa," kata Adib, melalui keterangan tertulis, Senin, 2 Desember 2024.
Kondisi tersebut menyebabkan peningkatan gelombang tinggi 1,25 - 2,5 meter berpeluang terjadi di Selat Malaka bagian utara, Samudra Hindia barat Lampung, Samudra Hindia selatan Banten, Selat Karimata, Laut Jawa, Selat Makassar, Laut Bali, Laut Sumbawa, Laut Flores, Laut Banda, Laut Arafuru, Laut Sulawesi, Laut Maluku, dan Samudra Pasifik utara Maluku - Papua.
Sementara gelombang yang lebih tinggi di kisaran 2,50 - 4,0 meter berpeluang terjadi di Laut Natuna Utara, Samudra Hindia barat Aceh - Bengkulu, Samudra Hindia selatan Jawa Barat - NTT. "Potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah tersebut dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran," kata Adib.
Untuk itu, kata Adib, BMKG mengimbau masyarakat untuk selalu waspada, terutama bagi nelayan yang beraktivitas dengan moda transportasi seperti perahu nelayan untuk menghindari kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter.
Untuk kapal tongkang agar menghindari kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter. Peringatan serupa juga diberikan kepada kapal ferry agar mewaspadai kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter. Untuk kapal ukuran besar seperti kapal kargo dan kapal pesiar agar menghindari kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4,0 meter.
"Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada," kata dia.