Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melakukan pembaruan data terkait gempa yang terjadi di Malang, Jawa Timur, pada hari Selasa, 17 Januari 2023 pukul 11.36.12 WIB.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, mengatakan wilayah selatan Jawa Timur diguncang gempa tektonik. "Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M4,8,” ujar Daryono dalam keterangannya, Selasa.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 9,14° Lintang Selatan dan 112,48° Bujur Timur, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 111 kilometer arah barat daya Kabupaten Malang, Jawa Timur, pada kedalaman 65 kilometer.
“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi intraslab kedalaman menengah akibat deformasi pada batuan dalam Lempeng Samudera Indo-Australia,” ujar Daryono.
Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi ini memiliki mekanisme pergerakan naik atau thrust fault.
Gempa bumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Karangkates, Sumbermanjing Wetan, dengan skala intensitas III-IV MMI, yait dirasakan oleh orang banyak dalam rumah. Di daerah Kepanjen, Lumajang, Malang, dirasakan dengan skala intensitas II-III MMI, yaitu getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang. Di daerah Badung, Blitar, Trenggalek, Pacitan, Bondowoso dirasakan dengan skala intensitas II MMI.
Berdasarkan hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami. Selain itu, hingga pukul 12.00 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan.
Daryono mengajak warga agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Ia meminta warga menghindari bangunan yang retak atau rusak akibat gempa.
Getaran gempa bisa dirasakan warga yang beramai-ramai memberi komentar pada akun resmi BMKG. Warga menyatakan sedang beraktivitas bekerja dan tidur saat gempa terjadi.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.