Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Lingkungan

Bulan Purnama Blue Moon Malam Ini, Catat Waktunya

Bulan purnama malam ini dikenal sebagai Blue Moon. Bagaimana pengamatannya?

22 Agustus 2021 | 12.18 WIB

Burung-burung terbang di depan bulan purnama 95%, dekat Alda, Nebraska, Jumat 18 Maret 2011. Orbit Bulan dalam posisi paling dekat ke bumi dalam 18 tahun. AP Photo
Perbesar
Burung-burung terbang di depan bulan purnama 95%, dekat Alda, Nebraska, Jumat 18 Maret 2011. Orbit Bulan dalam posisi paling dekat ke bumi dalam 18 tahun. AP Photo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Fenomena Blue Moon akan muncul malam ini, Minggu 22 Agustus 2021. Ini adalah bulan purnama ketiga dari total empat kali bulan purnama yang terjadi dalam satu musim astronomis kali ini. Kebanyakan, hanya terjadi tiga kali bulan purnama dalam satu musim astronomis.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Peneliti Pusat Pusat Sains Antariksa LAPAN, Andi Pangerang, memberikan tips bagaimana menyaksikan fenomena langit itu. Menurutnya, jika ingin melihat secara jelas, bulan sebenarnya tidak akan benar-benar biru. Dia menerangkan, Blue Moon hanya sebuah istilah untuk mendeskripsikan peristiwa bulan purnama yang 'ganjil' dalam almanak tua di Amerika Serikat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

“Blue Moon ini sama seperti purnama-purnama biasanya, bisa disaksikan sejak matahari terbenam hingga sebelum terbit matahari dari arah timur tenggara hingga barat barat daya,” ujar dia saat dihubungi, Sabtu, 21 Agustus 2021.

Artinya, Blue Moon bisa disaksikan pada Minggu malam ini dan Senin dini hari, 23 Agustus 2021. Bulan akan mulai muncul pada pukul 19.01 WIB, 20.01 WITA, 21.01 WIT. “Jadi mulainya minggu malam, kalau Sabtu malam masih iluminasi atau pencahayaan bulannya masih 99 persen, belum 100 persen,” katanya lagi.

Menurut Andi, untuk wilayah yang berada di 1-2 derajat Lintang Utara, bulan akan berkulminasi—waktu transit instan dari sebuah benda langit yang melintasi meridian lokal pengamat—tepat berada di Zenit atau persis di atas kepala pengamat saat tengah malam. Berarti di wilayah selatan bulan akan berkulminasi agak ke arah utara, sementara di sebelah utara 1-2 derajat Lintang Utara bulan akan berkulminasi agak ke arah selatan.

Tips-nya, kata Andi, pastikan saat pengamatan bebas dari polusi cahaya, kemudian langitnya harus bersih, dan bebas dari penghalang. “Baik itu dari gedung, pohon, gunung, tiang, rumah-rumah tinggi dan sebagainya," katanya sambil menambahkan, "Selamat menyaksikan Blue Moon.”

Zacharias Wuragil

Zacharias Wuragil

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus