Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Bandung - Gempa tektonik kembali mengguncang wilayah Bayah dan sekitarnya di selatan Banten. Gempa bermagnitudo 3,7 terjadi pada Selasa, 27 Oktober 2020, pukul 07:33:11 WIB. Lindu tidak berpotensi tsunami karena sumbernya berada di darat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat sumber atau episenter gempa berada pada koordinat 6,98 LS dan 106,33 BT. “Tepatnya berlokasi di darat pada jarak 10 kilometer arah tenggara Bayah di Banten,” kata Hendro Nugroho, Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang lewat keterangan tertulis.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Gempa yang terjadi menurut BMKG tergolong dangkal dengan kedalaman sumber sembilan kilometer. “Gempa akibat aktivitas Sesar Bayah Timur,” ujarnya.
Berdasarkan peta guncangan gempa dan laporan masyarakat, getaran lindu terasa di wilayah Cilograng dan Panggarangan dengan Skala Intensitas III MMI. Getaran gempa dirasakan nyata di dalam rumah seakan-akan ada truk yang berlalu.
Sementara guncangan gempa di Bayah berskala intensitas II-III MMI. Getaran dirasakan oleh beberapa orang dan membuat benda-benda ringan yang digantung bergoyang. Hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempa.
Selewat tengah malam hingga Kamis pagi, 22 Oktober 2020, lalu sebanyak tiga gempa tektonik secara beruntun juga mengguncang dari wilayah Bayah. Kekuatannya ada yang sampai 4,4 M dan bisa dirasakan sampai Sukabumi. Saat itu sumbernya diketahui berada di laut di sekitar wilayah yang sama dengan sesar yang sama dengan penyebab gempa pagi ini.