Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan gempa tektonik dengan magnitudo 5,0 mengguncang wilayah Samudra Hindia selatan Jawa, Pacitan, Jawa Timur, pada Sabtu, 19 Agustus 2023, pukul 01.29.15 WIB.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Gempa berlokasi di laut pada jarak 80 kilometer arah barat daya Kota Pacitan, Jawa Timur, pada kedalaman 10 kilometer.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar dasar laut,” ujar Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, lewat rilis yang dibagikan Sabtu. Ia menyebutkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan geser atau strike-slip.
Gempa bumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Pacitan dengan skala intensitas III MMI. Getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan truk berlalu. Di daerah Gunungkidul, Bantul dan Yogyakarta dirasakan dengan skala intensitas II MMI. Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami. Selain itu, hingga pukul 01.50 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan.
Walau lewat tengah malam, ratusan warga tetap merespons akun media sosial BMKG yang mengabarkan gempa tersebut. Mereka mengaku merasakan dan menyebut lokasi seperti di Jogja, Klaten, Kediri, Madiun, Tulungagung dan Wonogiri. Kebanyakan mengaku sudah berada di tempat tidur.
Daryono mengajak warga agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Ia juga meminta warga menghindari bangunan yang retak atau rusak akibat gempa.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.