Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

lingkungan

Hujan Lebat Disertai Angin Kencang Terjadi di Wilayah Jawa Barat, Pohon Tumbang Menimpa Mobil

Hujan lebat disertai angin kencang menerjang daerah Bogor dan Cimahi, Selasa 31 Oktober 2023. Stasiun Klimatologi BMKG Jawa Barat melaporkan hujan sangat lebat terjadi di Bogor pada sore hari. Sementara di Cimahi pada waktu siang.

31 Oktober 2023 | 22.57 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Hujan lebat disertai angin kencang menerjang daerah Bogor dan Cimahi, Selasa 31 Oktober 2023. Stasiun Klimatologi BMKG Jawa Barat melaporkan hujan sangat lebat terjadi di Bogor pada sore hari. Sementara di Cimahi pada waktu siang.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dilaporkan dari berbagai sumber yang dihimpun Stasiun Klimatologi Jawa Barat, tiupan angin kencang yang disertai hujan lebat mengakibatkan beberapa pohon tumbang di beberapa lokasi di Kota Bogor. Pohon tumbang ada yang menimpa mobil dan merusak atap bangunan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Lokasinya seperti di sekitar lampu merah Simpang Manunggal, Perumahan Ciherang Dramaga, dan jalan raya Ciomas. Kejadian pohon tumbang juga menutup aau menghambat akses transportasi di sejumlah daerah di Bogor. 

Selain itu terjadi juga hujan lebat disertai butiran es di Kecamatan Ciomas dan Kelurahan Sindangbarang Loji. Hujan lebat juga mengakibatkan banjir di Kota Bogor, termasuk merendam rumah dinas BMKG Jawa Barat. Sementara hujan  lebat disertai angin kencang di Kota Cimahi sekitar pukul 14.00 WIB mengakibatkan pintu dan jendela bengkel motor terhempas.

Dari data stasiun pengamatan cuaca di Dramaga Kota Bogor misalnya, hujan sangat lebat terjadi pada pukul 15.00-16.00 dengan intensitas 27,6 milimeter per jam. Kemudian pada pukul 16.00-17.00 intensitas hujannya meningkat hingga 41 milimeter per jam. Sementara di Cimahi, hujan lebat 12,4 milimeter per jam terjadi pukul 12.40 - 13.40. 

Menurut Kepala Stasiun Klimatologi Jawa Barat Rakhmat Prasetia, berdasarkan analisis dinamika atmosfer terkini pada 31 Oktober 2023 terdapat beberapa fenomena yang mendukung potensi pertumbuhan awan konvektif maupun peningkatan curah hujan di sebagian wilayah Jawa Barat. 

Suhu muka laut relatif hangat di sekitar perairan Indonesia sehingga meningkatkan potensi suplai uap air ke wilayah Indonesia termasuk wilayah perairan Jawa Barat bagian utara. Kelembapan udara berkisar 50-95 persen dan labilitas atmosfer pada skala lokal berada pada kategori labil sedang hingga kuat di sebagian wilayah Jawa Barat. 

BMKG mengimbau masyarakat dan instansi terkait agar waspada terhadap terjadinya potensi bencana hidrometeorologis atau dampak cuaca esktrem yang biasa terjadi pada periode peralihan musim. Misalnya, seperti hujan lebat hingga sangat lebat dalam skala lokal berdurasi singkat, angin puting beliung dan hujan es yang dapat mengakibatkan dampak seperti banjir, pohon tumbang, serta dampak kerusakan lainnya.

“Waspada terhadap terjadinya cuaca ekstrem berupa hujan sedang hingga lebat yang disertai petir dan juga angin kencang pada sore hari,” katanya lewat keterangan tertulis, Selasa 31 Oktober 2023. Terutama ketika terjadi pemanasan kuat antara pukul 10.00 hingga 14.00. Fenomena itu menurut BMKG biasanya ditandai awan gelap menjulang tinggi seperti kembang kol atau awan jenis Cumulonimbus.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus