Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Serangkaian gempa tektonik yang guncangannya bisa dirasakan terjadi sepanjang hari ini, Senin 16 Desember 2024. Yang terkini dicatat BMKG terjadi dari Laut Banda, memiliki Magnitudo 5,6 yang kemudian diperbarui menjadi M5,5.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Gempa itu terjadi pada pukul 17.14 WIB atau 19.14 waktu setempat. Dalam keterangan yang dibagikannya, Direktur Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, mengatakan pusat gempa ini berada 57 kilometer arah tenggara Maluku Tengah, Maluku. Kedalamannya, 16 kilometer.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Jenis gempa dangkal akibat adanya aktivitas penyesaran dasar laut (submarine faulting)," katanya. Daryono juga menyampaikan kalau hasil pemantauan BMKG tak menunjukkan adanya potensi tsunami akibat gempa tersebut.
Guncangannya dirasakan di daerah Amahai, Waipia, Yaputih, dan Saparau pada skala III MMI. Pada skala itu, guncangan gempa dirasakan nyata di dalam rumah seakan ada truk melintas.
Guncangan yang lebih lemah sampai ke Ambon dan Kairatu, yakni pada skala II MMI. Atau, getaran dirasakan oleh beberapa orang saja.
Sebelumnya, BMKG mencatat gempa M4,9 dan M4,6 yang guncangannya bisa dirasakan di Sumatera Barat dan Nusa Tenggara Timur. Masing-masing terjadi pada pukul 10.50 dan 14.16 WIB .
Gempa yang pertama berpusat di laut, 78 kilometer barat daya Pariaman. Guncangan terkuatnya berada pada skala III-IV MMI, yakni di Pariaman, Padang Pariaman, Padang, Mentawai, Agam, dan Pasaman Barat.
Gempa yang kedua juga berpusat di laut, 93 kilometer barat laut Mbay-Nagekeo. Guncangan disebutkan pada skala III MMI di Ruteng dan Bajawa.
Pilihan Editor: BMKG Ingatkan Efek Bibit Siklon 91B dan 96W hingga 19 Desember