Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

lingkungan

Prakiraan Cuaca BMKG: Siklon Tropis Trami Picu Gelombang Tinggi dan Hujan di Beberapa Wilayah, Waspada Banjir Rob

Kecepatan angin maksimum Siklon Tropis Trami dalam 24 jam ke depan diperkirakan meningkat menjadi kategori 2.

23 Oktober 2024 | 09.59 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Rabu, 23 Oktober 2024, memantau Siklon Tropis Trami di Laut Filipina, tepatnya di sekitar 14.5°LU - 126.0°BT atau sekitar 1.240 kilometer sebelah utara Tahuna, dengan kecepatan angin maksimum 40 knot (75 kilometer/jam) dan tekanan udara minimum 990 hPa bergerak ke arah barat laut.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kecepatan angin maksimum Siklon Tropis Trami dalam 24 jam ke depan diperkirakan meningkat menjadi kategori 2 dan bergerak ke arah barat laut menjauhi wilayah Indonesia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Siklon Tropis Trami membentuk daerah perlambatan kecepatan angin atau konvergensi yang memanjang di wilayah Laut Andaman, Laut Natuna Utara, Laut Sulawesi, dan Laut Filipina. Daerah perlambatan kecepatan angin atau konvergensi juga terpantau memanjang di wilayah Lampung, di Sulawesi Selatan, Nusa Tenggara Timur, dan di Papua Pegunungan.

Daerah pertemuan angin atau konfluensi terpantau di Samudra Hindia Barat Bengkulu, Laut Natuna Utara, dan Samudra Pasifik utara Maluku Utara. “Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan di sepanjang daerah yang dilewati konvergensi atau konfluensi tersebut,” ujar prakirawan BMKG Kania Mustikawati.

Siklon Tropis Trami memiliki dampak tidak langsung, yaitu angin kencang >25 knots di pesisir timur Kalimantan Utara, pesisir timur Kalimantan Timur, Selat Makassar bagian utara, Sulawesi Utara, dan  Maluku Utara.

Selain itu, juga memicu gelombang laut setinggi 1.25 - 2.5 m (moderate sea) di Selat Makassar bagian utara - Laut Sulawesi, perairan Kepulauan Sangihe hingga Kepulauan Talaud, perairan Kepulauan Sitaro hingga Bitung - Laut Maluku, perairan barat dan utara Halmahera - Laut Halmahera, dan Samudra Pasifik utara Papua Barat.

Sementara gelombang laut dengan ketinggian 2.5-4.0 m (rough sea) berpotensi terjadi di Samudra Pasifik utara Halmahera.

Prediksi angin permukaan di wilayah Indonesia umumnya didominasi dari arah selatan dan barat dan berkisar 10-40 km per jam. Suhu udara umumnya berkisar 16-36 derajat Celcius dengan kelembapan udara berkisar antara 43 hingga 99 persen. “Waspadai potensi banjir rob di pesisir Jakarta dan di pesisir Jawa Tengah,” ujar Kania.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus