Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Lingkungan

Raihan Adipura 2023 Beri Catatan Bersejarah untuk DKI Jakarta

Wapres juga meminta esensi Adipura agar senantiasa terjaga, yaitu untuk memastikan keterlibatan berbagai elemen.

7 Maret 2024 | 15.42 WIB

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar memberikan sambutan saat penyerahan penghargaan Adipura 2023 di Jakarta, Selasa 5 Maret 2024. Kementerian LHK menyerahkan penghargaan Adipura Kencana 2023 kepada lima kabupaten/kota yaitu Kota Balikpapan, Surabaya, Bontang, Bitung, dan Kabupaten Ciamis yang yang dinilai berprestasi dalam pengelolaan kebersihan dan kesehatan lingkungan hidup. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Perbesar
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar memberikan sambutan saat penyerahan penghargaan Adipura 2023 di Jakarta, Selasa 5 Maret 2024. Kementerian LHK menyerahkan penghargaan Adipura Kencana 2023 kepada lima kabupaten/kota yaitu Kota Balikpapan, Surabaya, Bontang, Bitung, dan Kabupaten Ciamis yang yang dinilai berprestasi dalam pengelolaan kebersihan dan kesehatan lingkungan hidup. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Seluruh lima kota dan satu kabupaten administrasi di Jakarta, berhasil meraih penghargaan Piala Adipura 2023 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Mereka adalah Jakarta Pusat, Jakarta Utara, Jakarta Barat, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, dan Kepulauan Seribu. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Seperti diakui Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Asep Kuswanto, capaian itu baru pertama kalinya terjadi. “Penghargaan ini merupakan hasil kerja keras dan sinergi antara pemerintah provinsi, pemerintah kota, dan seluruh warga Jakarta dalam menjaga lingkungan hidup di Jakarta,” katanya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Penghargaan, menurut Asep, juga tak lepas peran dari Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono. Peran yang dimaksud yaitu mengarahkan prioritas pengurangan pengelolaan sampah di sumber. 

Asep menjelaskan bahwa saat ini Dinas Lingkungan Hidup DKI memiliki target untuk memaksimalkan pengurangan dan pengelolaan sampah di seluruh Jakarta. Upaya ini dilakukan melalui berbagai program di hulu, tengah, dan hilir.

Fokus di hulu disebutnya terletak pada pada regulasi dan edukasi untuk mengurangi sampah dari sumbernya. Di tengah, meningkatkan infrastruktur dan teknologi pengelolaan sampah. "Dan di hilir, kami fokus pada pengolahan sampah menjadi energi dan produk yang bermanfaat,” kata Asep melalui keterangan tertulis pasca-penganugerahan Adipura pada Selasa lalu, 5 Maret 2024.

Asep mencontohkan beberapa program yang telah dijalankan adalah Peraturan Gubernur Nomor 142 Tahun 2019 tentang Pengendalian Sampah Sekali Pakai dan Peraturan Gubernur Nomor 77 Tahun 2020 untuk Badan Pengelolaan Sampah Skala RW. Selain itu juga pengoperasian 7 fasilitas TPS 3R di dalam kota, penanganan sampah di badan air dengan saringan di TB. Simatupang, hingga Fasilitas RDF (Bahan Alternatif dari Sampah) terbesar di Indonesia. 

Penyerahan Piala Adipura 2023 untuk Pemerintah Kota Jakarta Utara oleh Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Alue Dohong pada Selasa 5 Maret 2024. Seluruh lima wilayah kota dan satu kabupaten administratif di DKI Jakarta menerima Adipura. ISTIMEWA

Asep menegaskan bahwa raihan Adipura 2023 merupakan motivasi bagi Dinas Lingkungan Hidup DKI untuk terus meningkatkan kinerja dan berinovasi dalam pengelolaan lingkungan hidup. "Kami berkomitmen untuk terus bekerja keras dan berkolaborasi dengan semua pihak untuk menjaga lingkungan hidup di Jakarta," tutup Asep.

Wapres Ma'ruf Amin Minta Jaga Esensi Piala Adipura

Saat penganugerahan, Wakil Presiden Ma'ruf Amin juga mengatakan bahwa penyelenggaraan penghargaan Adipura sebagai salah satu medium afirmatif atas upaya mewujudkan peningkatan kualitas lingkungan hidup yang berkelanjutan di Indonesia.

Ke depan, dia berharap, program dapat terus diperkaya dengan ragam inovasi sehingga mampu menyesuaikan dengan dinamika zaman serta perubahan arah kebijakan. Sembari, Wapres juga meminta esensi Adipura agar senantiasa terjaga, yaitu untuk memastikan keterlibatan berbagai elemen.

Lebih lanjut, ia mengatakan persoalan pengelolaan sampah semakin menjadi isu yang kompleks dan terus berkembang serta telah menjadi salah satu perhatian utama pemerintah.

Wakil Presiden Ma’ruf Amin (tengah) didampingi Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar (kiri) menyerahkan piala Adipura Kencana kategori kota metropolitan kepada Wakil Wali Kota Surabaya Armuji (kanan) saat penghargaan Adipura 2023 di Jakarta, Selasa 5 Maret 2024. Kementerian LHK menyerahkan penghargaan Adipura Kencana 2023 kepada lima kabupaten/kota yaitu Kota Balikpapan, Surabaya, Bontang, Bitung, dan Kabupaten Ciamis yang yang dinilai berprestasi dalam pengelolaan kebersihan dan kesehatan lingkungan hidup. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

"Pada 2025, kita menetapkan target Kebijakan dan Strategi Nasional pengurangan sampah sebesar 30 persen dan penanganan sampah sebesar 70 persen," katanya sambil menambahkan, "Selain itu, pemerintah juga menargetkan nol sampah nol emisi pada tahun 2050."

Wapres menyebutkan salah satu upaya untuk mewujudkan target tersebut, yakni dengan mendorong penerapan sistem pengelolaan sampah secara terpadu dari hulu ke hilir. Tapi ini pun, kata dia, membutuhkan terobosan-terobosan yang implementatif serta kinerja optimal pemerintah daerah dan partisipasi masyarakat.

Dalam kesempatan tersebut, Wapres Ma'ruf Amin juga menekankan beberapa hal untuk mendorong pemerintah kabupaten/kota dalam mencapai beberapa target nasional. Pertama, pelibatan peran aktif masyarakat. 

Kedua, terkait dengan sistem penanganan sampah yang tidak bisa lagi dilaksanakan secara konvensional. Terakhir, penyempurnaan program Adipura. 

"Kebijakan dan program Adipura agar terus disempurnakan sesuai dengan arah kebijakan, kebutuhan, dan tantangan yang berkembang. Melalui program ini, pemerintah daerah dapat didorong untuk mewujudkan tata praja lingkungan atau kepemerintahan yang baik di bidang lingkungan hidup," ucapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Wapres didampingi Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Situ Nurbaya turut menyerahkan Anugerah Adipura Kencana sebagai penghargaan tertinggi bagi kabupaten/kota yang mampu menunjukkan kinerja pengelolaan lingkungan hidup yang inovatif dan berkelanjutan.

Pada periode ini, ada lima kabupaten/kota yang meraih Adipura Kencana. Mereka adalah Kota Balikpapan, Kota Surabaya, Kota Bontang, Kota Bitung, dan Kabupaten Ciamis.

Irsyan Hasyim

Irsyan Hasyim

Menulis isu olahraga, lingkungan, perkotaan, dan hukum. Kini pengurus di Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Jakarta, organisasi jurnalis Indonesia yang fokus memperjuangkan kebebasan pers.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus