Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sekelompok anak muda di Jawa Barat menggelar kegiatan bertajuk West Java Children and Youth Festival: Bumi Suaka 2023. Kegiatan tersebut ditujukan untuk membahas kontribusi anak muda dalam mendukung isu lingkungan dan mendorong kesadaran akan dampak krisis iklim.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dasar diadakannya kegiatan ini juga merujuk pada laporan Global Save the Children tentang generation hope tahun 2022. Laporan tersebut memaparkan sebanyak 774 juta anak di seluruh dunia hidup dengan kemiskinan yang parah dan risiko iklim yang tinggi. Indonesia menempati peringkat ke sembilan tertinggi secara global yang mengalami ancaman ini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Koordinator Child Campaigner Save the Children Jawa Barat, Rahman mengatakan, generasi muda harus berembuk dan membincangkan solusi penanganan krisis iklim. Melalui kegiatan ini Rahman berharap anak muda khususnya di Jawa Barat bisa lebih peduli dan ikut andil dalam mengatasi krisis iklim.
"Bumi Suaka adalah nyawa bagi setiap anak dan orang muda di Jawa Barat. Bagi kami, tidak cukup berperan sendirian, anak dan orang muda di Jawa Barat harus duduk berembuk membincangkan solusi penanganan krisis iklim," kata Rahman melalui keterangan resminya kepada Tempo, Minggu 17 Desember 2023.
Rahman menyampaikan, kegiatan West Java Children and Youth Festival merupakan acara puncak dari kolaborasi kampanye iklim yang dipimpin oleh Child Campaigner Jawa Barat. Kegiatan ini melibatkan 300 anak dan orang muda yang berusia 12 hingga 28 tahun untuk hadir berjejaring.
"Acara ini juga ajang berbagi pengalaman terkait aksi adaptasi perubahan iklim di Jawa Barat. Berbagai pihak hadir hingga pemerintah terkait seperti Dinas Lingkungan Hidup, Perwakilan Think Policy ID, dan Gracia Paramitha sebagai Climate and Youth Specialist," ujar Rahman.
Aksi kampanye iklim melalui kegiatan tersebut, menurut Rahman diutamakan untuk meningkatkan kesadaran akan perubahan iklim yang terjadi. Capaian akhirnya diharapkan Rahman mampu untuk membawa dampak yang baik dalam mengatasi krisis iklim, baik itu di lingkungan sekolah, masyarakat maupun wilayah yang terdampak langsung.
"Kegiatan ini juga digelar dengan aksi menanam mangrove serta edukasi tentang vertical garden dan pentingnya hutan kepada siswa SMP yang hadir," ucap Rahman.
Sementara itu, peserta yang hadir di kegiatan ini, Keishara juga turut berkomentar positif terkait acara yang diikutinya itu. Ia bahkan mengutip pernyataan Soekarno tentang peran anak muda untuk kemajuan sebuah banga.
"Bung Karno sempat bersuara, seribu orang tua bisa bermimpi, satu orang pemuda bisa mengubah dunia. Artinya sebagai anak muda bisa dikatakan kita adalah harapan bangsa dan penggerak massa," kata Keishara yang berumur 17 tahun itu.
Keishara menilai, Bumi Suaka yang diusung di kegiatan ini bisa menjadi wadah untuk menyuarakan kepedulian akan krisis iklim yang terjadi. Selain itu, kegiatan yang digelar di Jawa Barat ini bisa membawa dampak yang besar khususnya kolaborasi untuk membangun relasi dalam menyampaikan solusi iklim.
Sekadar info, West Java Children & Youth Festival: Bumi Suaka 2023 adalah ruang yang aman untuk anak-anak dan orang muda saling berjejaring, berbagi pengalaman dan berdiskusi tentang aksi adaptasi dan mitigasi perubahan iklim.
Salah satu pendekatan yang dilakukan dalam pemberdayaan anak-anak dan orang muda dalam Kampanye Aksi Generasi Iklim adalah menggunakan pendekatan shift, dimana terdapat pengalihan kepemimpinan (transfer power) kepada anak dan orang muda yang telah melakukan aktivitas kampanye terkait isu yang paling penting menurut mereka. Shift mendorong kolaborasi yang kuat antara orang muda untuk melakukan percepatan tersebut. Pendekatan Shift ini dilakukan pilot program di Bandung dan Sumba.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.