Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak tiga gempa bermunculan dalam waktu dan lokasi sumber gempa yang berdekatan pada Sabtu siang, 30 Desember 2023. Pusat gempa berada tak jauh dari gempa-gempa sebelumnya yang mengguncang sebagian wilayah Bogor dan Sukabumi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika atau BMKG menginformasikan, gempa terjadi mulai pukul 11.52 dan 11.53 WIB dengan kekuatan masing-masing gempa sama, yaitu bermagnitudo 2,7.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kemudian pada pukul 12.08, muncul lagi gempa dengan kekuatan lebih kuat dari sebelumnya, yaitu bermagnitudo 3,2. Pusat sumber gempa atau episenter berada pada koordinat 6,74 derajat Lintang Selatan dan 106,59 derajat Bujur Timur.
Lokasi pusat gempa berada di darat berjarak sekitar 27 kilometer arah timur laut dari pusat Kabupaten Sukabumi. Gempa tergolong dangkal dengan kedalaman 9 kilometer.
“Sedangkan episenter dua gempa bumi sebelumnya terletak pada lokasi yang berdekatan,” kata Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang Hartanto lewat keterangan tertulis, Sabtu.
Gempa, menurutnya, akibat aktivitas sesar lokal wilayah setempat. Dampak gempa bermagnitudo 3,2 berupa guncangan seperti yang digambarkan oleh peta BMKG dan laporan dari masyarakat, terasa di wilayah Bogor dan Sukabumi, yaitu Pamijahan, Kabandungan, dan Leuwiliang dengan skala intensitas gempa II-III MMI.
Pada skala itu, getaran gempa dirasakan oleh beberapa orang dan membuat benda-benda ringan yang digantung bergoyang hingga terasa nyata di dalam rumah seperti ada truk yang berlalu.
Menurut BMKG, sejauh ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempa bumi tersebut.
Sejak 6 Desember lalu, BMKG mencatat sudah 131 kali gempa di wilayah Bogor-Sukabumi itu di lokasi yang berdekatan. Sebanyak 14 gempa di antaranya dirasakan oleh masyarakat. BMKG menyebut serangkaian gempa-gempa yang terjadi itu sebagai swarm. Penyebabnya belum diketahui pasti dengan beberapa dugaan yang berkembang, yaitu terkait dengan aktivitas vulkanik atau sesar aktif.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.