Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

newsletter

Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah Memeras Pegawai untuk Dana Serangan Fajar di Pilkada

Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah diduga memeras pegawainya untuk membiayai pencalonannya di pilkada 2024. Uangnya untuk serangan fajar.

26 November 2024 | 16.35 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta -

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hukum

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Operasi Tangkap Tangan Menggagalkan “Serangan Fajar” Rohidin Mersyah

Gubernur Bengkulu Rohidin ditangkap KPK.

Komisi Pemberantasan Korupsi telah menetapkan Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah sebagai tersangka. Rohidin diduga memeras pegawai di lingkungan Pemerintah Provinsi Bengkulu untuk membiayai pencalonannya dalam pilkada 2024. Dana yang terkumpul disiapkan untuk melancarkan “serangan fajar”. Bagaimana dia menyiapkan praktik suap itu? Baca selengkapnya di sini

Nasional

Upaya Terakhir Menangkan Andra Soni di Banten

Prabowo mendukung cagub Andra Soni.

Presiden Prabowo memberikan dukungan untuk calon Gubernur Banten, Andra Soni, lewat tayangan video. Dalam video itu, Prabowo meminta warga Banten memilih jagoannya tersebut dalam pilkada Banten. Video tersebut terbit sehari sebelum masa tenang pilkada yang dimulai pada Ahad lalu sampai pencoblosan pada Rabu, 27 November 2024. Bawaslu Banten kini tengah menyelidiki tayangan tersebut. Elektabilitas Andra yang berpasangan dengan Achmad Dimyati Natakusumah dalam survei terakhir pada September lalu memang masih tertinggal dari Airin. Kenapa Prabowo perlu meng-endorse Andra Soni? Artikel lengkap baca di sini

Ekbis

Mengapa Transaksi Aset Kripto Meningkat Tiga Kali Lipat

Transaksi aset kripto dalam 10 bulan di 2024 meningkat tiga kali lipat dibanding tahun lalu.

Transaksi aset kripto sepanjang Januari hingga Oktober 2024 menembus Rp 475,13 triliun atau meningkat 352,89 persen dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 104,91 triliun. Sebanyak 75 persen pelanggan aset kripto berusia 18 sampai 35 tahun. Karena itu, Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi yakin perdagangan aset kripto di Indonesia akan terus tumbuh seiring dengan peningkatan minat pelanggan usia muda. Apa saja penyebab meningkatnya transaksi aset kripto? Selengkapnya baca di sini

Ilmu dan Teknologi

Korban Sentralisasi Riset BRIN

Kebijakan sentralisasi riset di BRIN banyak memakan korban.

Kebijakan Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Laksana Tri Handoko, yang menerapkan sentralisasi riset, telah banyak memakan korban. Contohnya, para peneliti di tiga reaktor nuklir milik BRIN di Bandung, Jawa Barat; Sleman, Yogyakarta; dan Serpong, Banten. Mereka pernah mengalami kekurangan pasokan alat pelindung diri dan thermoluminescence dosimeter—peralatan untuk mengukur dosis radiasi. Ketersediaan perlengkapan keselamatan itu membaik sejak Kepala BRIN menarik para periset di daerah ke pusat riset masing-masing sehingga aktivitas di reaktor nuklir menurun signifikan. Namun reaktor nuklir yang ditinggalkan dan tak beroperasi bakal menimbulkan masalah, termasuk berpotensi mengalami kebocoran. Baca selengkapnya di sini

Editorial

Pilkada tanpa Wibawa

Kecurangan mewarnai pilkada 2024. Merugikan publik hingga lima tahun ke depan.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus