Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Olahraga

Cukup Tragedi Petinju Hero Tito, Berikut 5 Bahaya Memukul Belakang Kepala

Kematian petinju Hero Tito menjadi tragedi dalam dunia tinju Tanah Air. Berikut efek dari memukul bagian belakang kepala menimbulkan bahaya.

12 Maret 2022 | 08.25 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Hero Tito. Antara/M Risyal Hidayat

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Kamatian petinju Hero Tito mengundang keprihatinan insan olahraga Indonesia, banyak yang berharap tragedi itu menjadi yang terakhir. Saat Anda menonton pertandingan tinju, Anda pasti tidak akan melihat seorang petinju yang memukul bagian belakang lawannya. Apabila Anda melihat peristiwa ini, maka wasit akan memberikan peringatan atau pengurangan poin. Mengapa hal ini bisa terjadi?

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dilansir dari laman rookieroad.com, hal ini karena memukul bagian belakang kepala ilegal atau dilarang dalam tinju. Larangan ini diberlakukan karena memukul bagian belakang kepala dapat menyebabkan dampak yang fatal bagi atlet tinju.

Dampak Memukul Bagian Belakang dalam Tinju

Dilansir dari laman shortboxing.com, berikut lima dampak berbahaya ketika memukul bagian belakang kepala dalam tinju.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

1. Trauma Otak

Memukul bagian belakang dalam tinju atau dikenal dengan istilah “Rabbit Punch” dapat menyebabkan otak terbentur oleh tengkorak. Dampaknya dapat merusak batang otak yang terhubung ke sumsum tulang belakang yang menyebabkan fungsi saraf seperti pernapasan, keseimbangan, dan pencernaan menjadi terganggu dan dapat berakibat fatal.

2. Hilangnya Kesadaran

Meninju bagian belakang kepala dapat membuat orang yang terkena pukulan menjadi tidak sadarkan diri. Efek yang dirasakan mulai dari kehilangan ingatan, sakit kepala, hingga mual. Secara jangka panjang, memukul bagian belakang kepala dapat membuat Anda kehilangan kemampuan untuk mempelajari hal-hal baru, kurangnya keterampilan dalam mengambil keputusan, hingga tidak dapat hidup secara mandiri.

3. Fraktur Tengkorak

Dampak ini adalah lanjutan dari hilangnya kesadaran. Ketika Anda kehilangan kesadaran, tubuh Anda secara otomatis akan terjatuh yang berpotensi membuat kepala Anda terbentur ke tanah. Ketika kepala Anda terbentur ke tanah, maka tidak menutup kemungkinan tengkorak Anda akan patah atau retak sehingga tidak dapat lagi melindungi organ vital yang terdapat pada otak.

4. Pendarahan Otak

Pukulan di belakang kepala dapat menyebabkan pendarahan di otak atau tengkorak. Hal ini sangat berbahaya karena pasokan oksigen dan nutrisi ke otak akan terpengaruh akibat pendarahan. Darah beku yang terbentuk di otak akibat pendarahan juga dapat membuat kondisi menjadi fatal.

5. Otak Bengkak

Ketika otak mengalami pendarahan, maka akan terjadi akumulasi cairan karena adanya cedera otak. Hal ini sangat berbahaya karena cairan akan memberikan tekanan lebih pada otak yang dapat membuat keluarnya otak dari tengkorak dan memotong sirkulasi darah.

Melihat dampak yang sangat mengerikan tersebut, maka tidak mengherankan apabila memukul bagian belakang kepala dilarang dalam olahraga tinju. Selain tinju, pukulan pada belakang kepala juga diterapkan pada olahraga pertarungan lain seperti MMA dan Kickboxing.

NAUFAL RIDHWAN ALY 

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus