Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Olahraga

Ini Jadwal Kedatangan Zohri dan Agenda Bertemu Jokowi

Prestasi ini membuat Lalu Muhammad Zohri menjadi pelari Indonesia pertama yang meraih emas di nomor ini di tingkat dunia.

14 Juli 2018 | 05.20 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Lalu Muhammad Zohri diapit dua pelari AS Anthony Schwartz dan Eric Harrison setelah menjuarai lari 100 meter di Kejuaraan Dunia U-20 di Finlandia, Rabu, 11 Juli 2018. (youtube.com)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Sprinter muda Indonesia, Lalu Muhammad Zohri, baru saja mengukuhkan diri sebagai pelari tercepat dunia di kelas junior. Ia meraih medali emas di kelas bergengsi 100 meter putra pada Kejuaraan Dunia Atletik Junior di Finlandia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Prestasi ini membuat Zohri menjadi pelari Indonesia pertama yang meraih emas di nomor ini di tingkat dunia. Apresiasi tinggi diberikan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga. Selain memberikan bonus Rp 250 juta, mereka akan mengundang pemuda berusia 18 tahun itu ke Istana.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Mengingat Bapak Presiden sudah memberikan komentar perhatian dan pujian kepada Zohri, saya berencana untuk mendampingi Zohri, pelatih, dan tim Indonesia lainnya untuk diperkenankan dapat diterima Bapak Presiden esok harinya," kata Menpora Imam Nahrawi, Jumat, 13 Juli 2018.

Zohri akan tiba ke Indonesia pada Selasa malam, 17 Juli 2018, di Bandar Udara Soekarno-Hatta, Tangerang Selatan. Ia akan langsung disambut oleh Imam di sana. Selain itu, jajaran Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) dan keluarga Zohri akan diajak menyambut.

Sebelum mengundang Zohri, Imam memang kerap mengundang atlet berprestasi untuk bertemu Presiden Joko Widodo. Pasangan ganda putra juara All England 2018, Marcus Fernaldi Gideon dan Kevin Sanjaya Sukamulyo hingga pesepak bola muda Egy Maulana Vikri pernah diajak ke Istana. 

"Bapak Presiden Joko Widodo sangat bangga kepada Zohri," kata Imam.

Zohri memulai kariernya sebagai sprinter sejak di kota kelahirannya di Nusa Tenggara Barat. Perlahan tapi pasti, Zohri berhasil menjuarai sejumlah turnamen atletik tingkat nasional. Zohri pun akhirnya ditarik ke pelatnas atletik di Jakarta dua tahun lalu. 

Pada Rabu, 11 Juli lalu, ia sukses menjadi juara satu di nomor 100 meter putra pada Kejuaraan Dunia Atletik 2018 di Finlandia. Tampil bukan sebagai unggulan, ia berhasil finis lebih cepat daripada dua sprinter asal Amerika Serikat yang lebih diunggulkan. Ia mencatatkan kecepatan 10,18 detik, hanya terpaut 0,01 detik dari rekor nasional Indonesia senior yang dipegang oleh Suryo Agung.

Zohri juga akan menjadi salah satu andalan Indonesia di Asian Games 2018. Di sana, tantangan Zohri tergolong lebih berat karena akan berhadapan dengan atlet senior dari Asia lainnya.

EGI ADYATAMA 

Egi Adyatama

Egi Adyatama

Bergabung dengan Tempo sejak 2015. Alumni Universitas Jenderal Soedirman ini sejak awal meliput isu politik, hukum, dan keamanan termasuk bertugas di Istana Kepresidenan selama tiga tahun. Kini menulis untuk desk politik dan salah satu host siniar Bocor Alus Politik di YouTube Tempodotco

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus