Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Mobil

4 Tips Memilih Ban Mobil Listrik yang Tepat

Berikut adalah hal-hal yang perlu menjadi pertimbangan utama dalam memilih ban mobil listrik:

8 Februari 2024 | 15.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi ban mobil listrik. (Foto: Bridgestone)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Faktor biaya operasional yang lebih rendah dan ramah lingkungan menjadi daya tarik untuk menggunakan mobil listrik berbasis baterai (EV). Hal itu yang membuat kendaraan listrik mulai mendapatkan atensi dari konsumen.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dalam data penjualan wholesales (pengiriman dari pabrik ke dealer) yang dikeluarkan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), mobil listrik mencatatkan penjualan sebanyak 17.062 unit atau melonjak sekitar 65,2 persen year on year (yoy).

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Kendaraan EV memang menjadi pilihan yang menarik bagi konsumen. Akan tetapi, tidak seperti kendaraan bermesin konvensional, mobil EV memiliki tantangan, seperti torsi yang besar dan instan serta bobot baterai yang berat sehingga sebaiknya dilengkapi dengan ban yang tepat," ujar Deputy Head of Original Equipment (OE) Bridgestone Indonesia, Fisa Rizqiano.

"Ban khusus ini dirancang untuk memenuhi berbagai tuntutan ini sehingga dapat mengoptimalkan pengalaman berkendara untuk keselamatan, efisiensi, dan kenyamanan maksimal,” sambung dia.

Fisa menjelaskan bahwa karakteristik mobil listrik meliputi beberapa hal, di antaranya bobot yang umumnya lebih tinggi dibanding mobil konvensional, karena baterai EV sendiri memiliki bobot sekitar 30-50 persen dari bobot total.

Selain itu, kabin mobil listrik lebih senyap ketimbang kendaraan konvensional, sehingga suara (noise) yang keluar dari ban akan lebih terdengar, baik noise dari telapak (umumnya frekuensi tinggi), maupun noise akibat ban bersinggung dengan permukaan jalan (umumnya frekuensi rendah).

Karakteristik selanjutnya, ada pada akselerasi dan pengereman. Torsi sesaat (instan) dan besar yang dihasilkan oleh kendaraan listrik dapat meningkatkan laju keausan ban, sehingga ban kendaraan listrik harus memiliki ketahanan aus yang lebih tinggi.

Maka dari itu, ban yang digunakan pada mobil listrik harus memiliki teknologi yang mampu meminimalisasi hambatan gulir (rolling resistance) guna menghemat penggunaan laju pengurangan daya baterai, mengurangi akumulasi panas, dan menahan gesekan.

Lebih rinci, berikut adalah hal-hal yang perlu menjadi pertimbangan utama dalam memilih ban mobil listrik yang tepat:

1. Indeks Beban

Baterai mobil EV menambah bobot kendaraan secara signifikan dibandingkan kendaraan bermesin konvensional. Bobot tambahan tersebut dapat memberikan tekanan tambahan pada ban. Oleh karena itu diperlukan ban dengan indeks beban yang sesuai dengan bobot kendaran.

2. Gesekan Rendah

Memilih ban dengan hambatan gesek (rolling resistance coefficient) yang lebih kecil akan berkontribusi terhadap hambatan gulir yang lebih rendah.

3. Kebisingan Rendah

Kendaraan listrik sudah lebih senyap karena tidak adanya kebisingan mesin, jadi untuk menjaga pengendaraan tetap mulus dan senyap, sebaiknya pilih ban dengan teknologi peredam kebisingan.

4. Senyawa Karet yang Kuat

Torsi instan pada kendaraan listrik dapat menyebabkan peningkatan keausan pada ban. Ban yang dibuat dengan kompon karet berkualitas dirancang memiliki kekuatan untuk menahan torsi tambahan tersebut.

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di membership.tempo.co/komunitas pilih grup GoOto

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus