Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah memberikan insentif sebesar Rp 7 juta untuk pembelian sepeda motor listrik sampai pada Desember 2023. Subsidi tersebut berlaku untuk pembelian sebanyak 200 ribu unit sepeda motor listrik. Namun sayangnya tidak semua masyarakat bisa mendapatkan insentif tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sulitnya mendapatkan insentif tersebut juga turut menjadi sorotan dari para brand motor listrik. Salah satunya Volta yang berharap insentif bisa dirasakan semua golongan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Saat ini insentif masih dibatasi, jadi kami berharap nanti pemerintah bisa lebih fleksibel untuk persyaratan-persyatannya," kata Tamara Giovanni selaku Head Of Marketing Volta Indonesia kepada Tempo, Kamis 18 Mei 2023.
Hal serupa juga diutarakan General Manajer Davigo Aprizal yang berharap insentif nantinya dirasakan semua kalangan.
"Kami berharap untuk semua kalangan, jadi tidak ada pembatasan karena tujuannya zero emisi jadi bisa lebih cepat," ujar dia.
Di sisi lain, Ketua Perkumpulan industri Kendaraan Listrik Indonesia (Periklindo) Moeldoko buka suara kenapa pembelian sepeda motor listrik masih kurang diminati padahal sudah mendapatkan insentif.
“Insentif motor listrik masih berjalan lambat hingga sekarang. Artinya kan ada sesuatu dong, pemerintah cari tahu itu,” ungkap Moeldoko saat pembukaan PEVS 2023.
Ia juga menyebut saat ini Periklindo telah mendorong pemerintah untuk melakukan evaluasi.
"Evaluasi ini terlihat orang mau beli kan ada aplikasinya, bisa diperhatikan populasinya di situ, kenapa yang berminat baru sedikit. Dasarnya masyarakat diberikan kesempatan insentif tapi kok tidak direspons," Moeldoko melanjutkan.
Pilihan Editor: PEVS 2023: Tak Dapat Insentif Motor Listrik, Davigo Dragon-S Didiskon Rp 4 Juta
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto