Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Motor

Norton Akan Menghidupkan Kembali Atlas Scrambler 650 pada 2019

Norton Atlas 2019 akan menggunakan mesin dua silinder sejajar berkapasitas 650cc

2 Juli 2018 | 14.27 WIB

Norton Atlas Scrambler 650cc yang akan dipasarkan pada November 2018. Sumber: motorcycle.com
Perbesar
Norton Atlas Scrambler 650cc yang akan dipasarkan pada November 2018. Sumber: motorcycle.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, London - Norton mengungkapkan dua sketsa motor scrambler yang akan memulai debutnya pada November 2018. Norton Atlas 2019 akan menggunakan mesin dua silinder sejajar berkapasitas 650cc baru dengan harga diprediksikan sekitar £ 10.000 atau sekitar Rp 189 juta.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Norton menghidupkan nama Atlas yang diperkenalkan pada 1962, yang saat itu menggunakan mesin twin 745cc berpendingin udara. Mesin ini adalah mesin berkapasitas terbesar dari Norton yang diproduksi. Pengembangan dari Norton Dominator berkapasitas 497 cc.

Baca: Royal Enfield Himalayan Pakai Knalpot Termignoni Tambah Keren

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Namun pada Atlas 650 justru akan menggunakan mesin generasi lain, yaitu Norton V4 RR minus silinder belakang dan stroke yang diperpanjang. Nantinya, Norton memiliki tiga versi mesin yang mampu menghasilkan tenaga 70 hp, 100 hp dan versi supercharged yang mampu mencapai 175 hp.

Desain Norton Atlas keren mirip dengan Ducati Scrambler. Khas motor scrambler dengan stang yang lebar, spakbor pendek, pipa knalpot menjulur disamping mesin, ground clearence yang cukup tinggi dan rangka teralis yang menambah kesan kokoh. Selain Ducati, Norton juga akan bersaing dengan Royal Enfield, Moto Guzzi, dan Triumph.

Baca: Motor Bergaya Retro Klasik Kawasaki W175 Laris di Jakarta Fair

Belum jelas apakah Norton Atlas akan dijual di Indonesia. Kabarnya, pabrik Norton yang berkolaborasi dengan Kinetic di India akan memasarkan motor scrambler ini di India dan pasar ASEAN. Di India, Norton hanya menguasai saham 49 persen dan Kinetic 51 persen.

MOTORCYCLE | AUTO NDTV

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus