Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Mobil

Pembuatan dan Perpanjangan SIM Bakal Pakai Fitur Pengenalan Wajah

Korlantas Polri akan memberlakukan teknologi face recognition atau pengenalan wajah dalam proses pembuatan baru atau perpanjangan SIM.

23 Juni 2023 | 16.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Warga menunjukkan kartu SIM baru usai perpanjangan SIM di Pelayanan SIM Keliling Masjid At-Tin, Jakarta Timur, Rabu, 10 Juni 2020. TEMPO/Hilman Fathurrahman W

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Korlantas Polri akan memberlakukan teknologi face recognition atau pengenalan wajah dalam proses pembuatan baru atau perpanjangan SIM (Surat Izin Mengemudi). Teknologi ini akan diberlakukan di beberapa Satpas SIM.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Upaya tersebut dilakukan untuk menghindari adanya aksi pungutan liar (pungli) dalam proses pembuatan SIM. Terlebih, dalam praktiknya, masih banyak calo yang beraksi dalam pembuatan SIM ini.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Teknologi yang ada di Satpas Prototype itu untuk menghindari hal-hal seperti pungutan liar dalam melayani masyarakat. Aplikasi SINAR yang memudahkan masyarakat dalam perpanjangan SIM dengan tidak lagi datang ke kantor Satpas," kata Dirregident Korlantas Polri Brigjen Yusri Yunus, dikutip dari laman NTMC Polri hari ini, Jumat, 23 Juni 2023.

Korlantas Polri saat ini memang tengah mengevaluasi mekanisme pembuatan dan perpanjangan SIM setelah mendapat keluhan dari masyarakat. Bahkan, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga memerintahkan Korlantas Polri untuk tidak lagi mempersulit pembuatan SIM.

"Pembuatan SIM, ini masih dilihat sulit. Laporan kasus juga sama, balik nama kendaraan juga sama, dan seterusnya. Saat ini kita terus melakukan upaya perbaikan," kata Sigit kepada wartawan di Gedung PTIK/STIK Jakarta Selatan, Rabu, 21 Juni 2023.

Sigit meminta agar segera dilakukan evaluasi dalam penerbitan SIM dengan tujuan mempermudah masyarakat, dengan tanpa mengurangi aspek keselamatan berkendara. Baginya, yang penting adalah bagaimana masyarakat punya keterampilan saat berkendara, dan menghargai keselamatan pribadi dan pengguna jalan.

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus