Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) hanya berhasil menjual belasan ribu unit motor di sepanjang Tahun 2023. Merek asal Jepang ini mengaku sedang gencar mempromosikan produk roda dua dengan desain ringkas dan lebih rendah emisi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Penjualan ritel roda dua Suzuki pada 2023 secara keseluruhan ditutup dengan 12.545 unit,” ujar Zulfikar Rafi Al Ghany, Head of Public Relations Strategic Planning Department PT SIS, mengatakan, di Jakarta, Selasa, 23 Januari 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dalam data yang dirilis Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) sebanyak 6.236.992 unit. Artinya Artinya, pada tahun lalu Suzuki meraih pangsa pasar 0,2 persen.
Padahal, catatan tersebut meningkat 19,44 persen jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu atau secara tahunan (year on year/yoy) sebanyak 5.221.470 unit. Secara lebih rinci, motor matic masih mendominasi penjualan pada tahun 2023 dengan komposisi 89,73 persen terhadap penjualan domestik.
Penjualan tersebut bahkan naik dari perolehan pada tahun lalu sebanyak 87,94 persen. Atau dengan kata lain, saat ini penjualan motor matik di Indonesia telah menembus angka 5.596.452 juta unit per tahun.
"Kami melihat ada satu yang menarik, ternyata untuk konsumen sepeda motor Suzuki di tahun 2023 itu mengalami shifting atau pergeseran tren. Penjualan ritel sepeda motor didominasi oleh bertranmisi otomatis atau skutik di mana mendominasi 61 persen dari total penjualan sepanjang tahun lalu," tutur Ghany.
"Dari seluruh penjualan motor matik Suzuki itu mendukung produk yang ramah lingkungan karena konsistensi penyediaan mesin yang compact ada di kategori 115 cc dan 125 cc. Hal itu juga dipadukan dengan Suzuki Eco Performance dan rancang bangun dengan rangka yang ringan namun kokoh,” Ghany menambahkan.
Pilihan Editor: Alasan Suzuki Belum Luncurkan Motor Listrik di Indonesia
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di membership.tempo.co/komunitas pilih grup GoOto