Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Para pengguna sepeda motor yang baru mengganti ban mungkin pernah merasakan licin saat ban digunakan. Ternyata itu bukan karena kualitas ban yang jelek, namun hal tersebut disebabkan beberapa hal yang masuk dalam faktor in-reyen.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Faktor in-reyen merupakan sebuah faktor yang mengharuskan pengendara menggunakan sepeda motor secara perlahan, terlebih saat baru saja mengganti ban. Oleh sebab itu, tidak disarankan memacu motor dengan kecepatan tinggi saat ban baru terasa licin.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berikut adalah beberapa penyebab ban sepeda motor baru terasa licin, dikutip dari laman Wahana Honda hari ini, Senin, 27 Desember 2021.
Lapisan Lilin atau Silikon Ban
Pada ban baru, biasanya terdapat lapisan lilin atau silikon yang berguna menjaga ban saat masih dalam masa penyimpanan. Biasanya lapisan lilin ini punya masa kedaluwarsa selama lima tahun. Lapisan lilin ini bisa dilihat saat bungkus ban dibuka, biasanya ada bercak putih di alur ban.
Daya Cengkeram Ban Belum Optimal
Lapisan lilin pada ban ini akan berdampak pada daya cengkeram ban. Kondisi seperti ini sangat membahayakan karena berpotensi membuat motor tergelincir. Oleh sebab itu, disarankan tidak memacu motor dalam kecepatan tinggi saat baru mengganti ban.
Tips Agar Ban Baru Tidak Licin
1. Mencuci ban
2. Mengamplas atau sikat permukaan ban
3. Kendarai sepeda motor setidaknya 100 kilometer
Baca juga: Tips Berkendara Sepeda Motor di Musim Hujan Agar Aman dan Nyaman
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram