Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pilpres

PDIP Kota Solo dan Mahfud Md Buka Suara soal Simulasi Surat Suara Pilpres Hanya Dua Kolom

PDIP Kota Solo dan Mahfud Md buka suara soal desain surat suara untuk simulasi Pilpres 2024 hanya dua kolom capres-cawapres.

4 Januari 2024 | 08.26 WIB

Liason Officer (LO) PDIP Kota Solo YF Sukasno menunjukkan contoh surat suara simulasi pencoblosan Pemilu 2024 kepada wartawan di Kota Solo, Jawa Tengah, Rabu, 3 Januari 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Perbesar
Liason Officer (LO) PDIP Kota Solo YF Sukasno menunjukkan contoh surat suara simulasi pencoblosan Pemilu 2024 kepada wartawan di Kota Solo, Jawa Tengah, Rabu, 3 Januari 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kota Solo dan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) yang juga sebagai calon wakil presiden, Mahfud Md, buka suara soal desain surat suara untuk simulasi pelaksanaan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 yang hanya terdapat dua kolom.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Padahal diketahui, saat ini ada tiga pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) yang berkontestasi di Pilpres 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Adapun temuan desain surat suara untuk pelaksanaan Pilpres yang hanya terdapat dua kolom diungkapkan oleh Liason Officer PDIP Kota Solo, YF Sukasno.

Sukasno menuturkan pada awalnya ia meminta contoh surat suara yang digunakan simulasi pencoblosan dari Komisi Pemilihan Umum (KPU). Contoh surat suara itu, kata Sukasno, akan digunakan untuk keperluan sosialisasi ke masyarakat.

”Dari partai politik (parpol) kan boleh (meminta contoh surat suara untuk simulasi). Lalu kami minta sampelnya, semua, baik untuk Pilpres, DPRD tingkat kota, provinsi, DPR RI hingga DPD. Namun waktu saya buka, kok yang surat suara Pilpres hanya ada dua kolom,” kata Sukasno, Rabu, 3 Januari 2024.

Dinilai membingungkan pemilih

Dalam contoh surat suara yang diberikan oleh KPU, kata Sukasno, hanya terdapat dua kolom untuk pasangan capres-cawapres. Selain itu, lanjut Sukasno, nomornya pun bukan nomor urut pasangan calon, tapi dicantumkan nomor 56 dan 57.

”Padahal sudah jelas tertulis kalau ini surat suara simulasi. Harusnya desain bisa dibuat mendekati yang asli, dibuat juga tiga kolom paslon. Tidak apa-apa jika tidak ada gambarnya, tapi tidak seperti ini. Kalau seperti ini membingungkan,” katanya.

Ia mengungkapkan desain surat suara untuk simulasi itu pun menuai pertanyaan saat ia melakukan sosialisasi langsung ke beberapa pemilih. Dalam sosialisasi itu, Sukasno sengaja mengambil sampel pemilih dari kalangan lanjut usia (lansia) dan muda.

Menurutnya, para pemilih itu, baik yang lansia maupun muda, juga mempertanyakan mengapa kolom capres-cawapres hanya dua padahal capres-cawapres ada tiga pasangan. Hal itu cukup membingungkan untuk mereka.

”Harusnya ada tiga kolom. Nggak perlu juga gambar partai-partainya diganti dengan buah-buahan seperti ini. Sekarang ini kan eranya sudah terbuka, tidak perlu diganti-ganti seperti ini,” katanya.

Terkait contoh surat suara untuk simulasi ini, Sukasno menyatakan sudah melakukan komunikasi pada KPU Kota Solo. Ia mengungkapkan KPU Solo memberikan alasan bahwa desain surat suara itu mengikuti desain dari KPU pusat.

Terkait temuan itu, Sukasno juga telah menyampaikan kepada Ketua DPC PDIP Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo. Ia berharap permasalahan itu menjadi perhatian serius bagi KPU.

Selanjutnya: Mahfud Md Komplain ke KPU

Mahfud Md komplain ke KPU

Sementara itu, Mahfud mengatakan telah mengajukan komplain kepada KPU tentang simulasi pencoblosan Pilpres 2024 yang menggunakan surat suara dengan dua kolom saja di Kota Solo, Jawa Tengah. Mahfud mengatakan, komplain tersebut telah diterima oleh Ketua KPU Hasyim Asy'ari.

"Itu sudah saya koreksi, Pak Hasyim sebagai Ketua KPU sudah saya komplain, kenapa ada kayak gini, lalu dia bilang itu adalah simulasi dari ITB, dan dia bilang itu akan kita koreksi dan akan diperbaiki," kata Mahfud saat temui setelah Rapat Internal TPN Ganjar-Mahfud di High End pada Rabu, 3 Januari 2024.

Mahfud juga mengatakan, simulasi tersebut tidak adil karena menggunakan surat suara yang memiliki dua kolom saja. Padahal, saat ini ada tiga pasang calon yang terdaftar di KPU RI.

"Ya minimal 4 lah, saya bilang, kalau tidak 1, 2 atau 3, ya 4, sehingga semuanya bisa terbuka, dan itu sudah ada jawaban Pak Hasyim, resmi kepada saya," kata Mahfud.

Saat ditanya apakah merasa dirugikan dengan simulasi uang dilakukan tersebut, Mahfud mengatakan merasa dirugikan, namun harus diperbaiki.

"Ya, tapi itu harus diperbaiki," kata Mahfud.

Penjelasan KPU Kota Solo

Dihubungi terpisah, Ketua KPU Kota Solo Bambang Christanto mengatakan bahwa desain surat suara untuk simulasi ini formatnya langsung diturunkan oleh KPU RI. KPU Kota Solo hanya mengunduh desainnya dari link yang disediakan oleh KPU RI.

”Jadi kita hanya melaksanakan apa yang sudah menjadi arahan dari pusat, tidak boleh lebih dan tidak boleh kurang. Kita hanya menjalankan instruksi sesuai dengan edaran dari KPU RI,” katanya. 

Seperti diketahui, Pilpres 2024 akan diikuti oleh tiga pasangan calon, yaitu: Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar; Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka; dan Ganjar Pranowo dan Mahfud Md.

SEPTHIA RYANTHIE | YUNI ROHMAWATI

Andry Triyanto Tjitra

Andry Triyanto Tjitra

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus