Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pilpres

Profil Syekh Abdul Muhsin, Imam Masjid Nabawi Yang Ditemui Anies Baswedan di Madinah

Selama perjalanannya melaksanakan ibadah haji, Anies Baswedan telah menemui sejumlah tokoh terkenal. Salah satunya adalah Syekh Abdul Muhsin bin Muhammad Al-Qasim.

7 Juli 2023 | 14.58 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Saat mengunjungi Arab Saudi untuk melaksanakan ibadah haji, sejumlah bakal calon presiden Indonesia mengunjungi tokoh-tokoh penting di Arab. Anies Baswedan misalnya, bertemu dengan Putra Mahkota Arab Saudi, Pangeran Mohammad bin Salman.

Selain itu, calon presiden dari Partai NasDem ini juga sempat bertemu Syekh Abdul Muhsin bin Muhammad Al-qasim. Bagaimanakah profil imam Masjid Nabawi tersebut? 

Profil Syekh Abdul Muhsin bin Muhammad Al-qasim

Menurut haramain.info, Syekh Abdul Muhsin bin Muhammad Al-qasim merupakan seorang qari yang terampil, juga dikenal sebagai ulama kawakan. Berasal dari Suku Najd, Muhsin lahir di Makkah pada 1388 Hijrah atau yang bertepatan dengan 1968 Masehi. Dia dibesarkan di sebuah lingkungan yang taat beragama. Kakek dan ayahnya berasal dari pengelompokan Fatwa Syekh Al-Islaam ibn Taymiyya dan Fatwa para imam dari Najd. Syaikh Al-Qasim memulai belajar ilmu agama di usia yang sangat muda, dan telah menghafalkan Al-Qur'an di usia belia. 

Di antara para ulama’ terpandang yang pernah menjadi gurunya adalah Syaikh Abdullah bin Humaid, Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz, Syekh Salih bin Ali An-Nasir, Syaikh Al-Muhaddith Abdullah As-Sa'd, dan juga sejumlah ulama lainnya.

Tidak hanya itu, dikatakan juga bahwa Syekh Abdul Muhsin Al-Qasim diberi ijazah di beberapa Qurraat dari 10 Qurrat. Dan di antaranya dia juga telah mendapat ijazah dari:

1. Syekh Ahmad Az-Zayyat Rahimahullah

2. Syekh Ali Hudhafifi

3. Syekh Ibrahim al-Akhdhar

4. Syekh Muhammad Al-Tarhoony

Syekh Abdul Muhsin Al-Qasim lulus dari Kampus dari Syariah di Riyadh pada 1410 H atau 1989 M. Ia melanjutkan pendidikan tinggi untuk para hakim dan memperoleh gelar masternya pada 1413 Hijriyah atau 1992 Masehi. 

Ia diangkat sebagai Inherent Juridiction di Riyadh, dan kemudian diangkat sebagai hakim di Tabuk di Judiciary of Innovatoin. Pada akhirnya, Syekh Abdul Muhsin Al-Qasim kemudian diangkat sebagai Imam Masjid An-Nabawi pada 1997, dan sempat dipindahkan sebagai hakim di kota Nabi Muhammad sallallahu alayhi wasallam, Madinah Al-Munawwarah. 

Syekh Abdul Muhsin Al-Qasim telah menulis beberapa buku, di antaranya adalah Khutub Al-Munbariyya (khutbah), Facilitating Attainment in the Explanation of the Three Usul, Kitab Fiqh Hanafi, Formulated Annotation of the Masterpiece of (Scholars) in the Hanafi Fiqh dan lain-lain.

Syekh memiliki majelis ilmu di Masjid An-Nabawi setelah waktu salah Isya’ di sekitar area pelataran timur Masjid An-Nabawi. 

Anies Baswedan Di Arab Saudi

Melansir dari Tempo, Anies yang diusung Koalisi Perubahan menjadi bakal calon presiden tengah menunaikan ibadah haji pada tahun 1444 H/2023 M ini. Begitu pula dengan bakal capres dari PDIP Ganjar Pranowo. Sebelumnya keduanya juga pernah berfoto bersama dan diunggah di media sosialnya masing-masing.

Menurut Penceramah Yusuf Mansur, pertemuan Anies dan Ganjar di Makkah itu membawa momen kesejukan. baik Anies maupun Ganjar tak menunjukkan wajah cemberut dan mereka menunjukkan keakuran.

Ia mengatakan, pesan yang disampaikan dari haji ini adalah Rahmatan lil Alamin (Rahmat bagi seluruh alam).

Sebelumnya, Anies Baswedan mengatakan ia berangkat haji karena mendapat undangan dari pihak kerajaan Arab Saudi. "Kita bersyukur sekali bahwa bisa mendapatkan panggilan haji tahun ini. Saya mendapatkan undangan dari kerajaan Saudi Arabia," ujar Anies dalam unggahan video yang diunggah akun resmi Partai NasDem @offician_nasdem.

Anies mengaku, selama melaksanakan ibadah haji, dirinya diberikan tempat tinggal di guest house Kerajaan Saudi Arabia yang berada di samping Masjidil Haram. "Bersyukur kita diberikan tempat tinggal di guest house kerajaan di samping Masjidil Haram," ujar pria berusia 54 tahun tersebut.

Dalam kesempatan itu, Anies pun memanjatkan doa agar Indonesia bisa lebih baik lagi kedepannya. "Doa untuk Indonesia lebih baik, lebih adil, masyarakatnya lebih makmur, Insya allah negeri yang mendapatkan keberkahan dari Allah" kata Anies. 

Pilihan Editor: Sepulang Ibadah Haji, Anies Baswedan Langsung Umumkan Cawapres?

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus