Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional Drajad Wibowo mengatakan belum mengetahui apakah Abraham Lunggana alias Haji Lulung akan menjadi calon legislatif dari partainya. Namun, Drajad secara pribadi menginginkan Lulung maju sebagai caleg untuk Dewan Perwakilan Rakyat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Masih dipikirkan apakah yang terbaik Haji Lulung maju legislatif di provinsi atau DPR RI. Saya pribadi condong kalau ybs ke DPR RI," kata Drajad kepada Tempo, Ahad, 17 Juni 2018.
Baca: Pakai Baju Biru, Haji Lulung Pastikan Akan Pindah ke PAN
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Rencana pindah dari PPP ke PAN ini terungkap dari Lulung sendiri. Saat menghadiri pelepasan peserta mudik bersama di Masjid At-Tin, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur, Lulung mengatakan perihal rencananya hijrah partai. Lulung bahkan memberikan sinyal dengan mengenakan baju berwarna biru senada dengan warna bendera PAN.
Saat ini Lulung masih menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat DKI Jakarta periode 2014-2019. Dia sebelumnya terpilih mewakili daerah pemilihan 10 (Kota Jakarta Barat).
Drajad ingin Lulung maju sebagai caleg DPR RI karena adanya ikatan emosional. Drajad berujar dia juga berasal dari dapil DKI Jakarta saat menjadi anggota DPR RI periode 2004-2009. Namun, kata Drajad, pencalonan Lulung nantinya akan diputuskan oleh Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan. "Bang Zul yang akan memberikan keputusan finalnya," ujarnya.
Baca: Lulung Pindah ke PAN karena Amien Rais?
Terkait kapan Lulung resmi akan pindah ke PAN, Drajad mengaku belum tahu. Ia berujar, Lulung memiliki kebebasan untuk menentukan kapan akan pindah partai karena posisinya cukup kuat di DPRD DKI Jakarta.
"Tapi, kalau hendak nyaleg (menjadi caleg) lagi, ya sesuai batas waktu pencalegan. Kalau pindah ke PAN tanpa niat nyaleg, batas waktunya lebih longgar," ujar Drajad. Adapun pendaftaran calon anggota DPR dan DPRD yakni pada 4-17 Juli mendatang.
DEWI NURITA