Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pendidikan

5 Arca Yang Tersisa di Indonesia

Diantara banyak arca yang pernah ada, inilah 5 jenis arca yang tersisa di Indonesia

23 Agustus 2023 | 16.11 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Arkeolog dari BPCB Jawa Timur mengukur gerabah kuno yang ditemukan bersama sepasang arca Dewa Siwa dan Dewi Parwati di Desa Banjarsari, Tulungagung, Jawa Timur, Jumat 19 Februari 2021. (ANTARA/Destyan Sujarwoko)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia dikenal masih memiliki banyak misteri sejarah yang belum terungkap. Berbagai peninggalan sejarah juga dijarah oleh penjajah. Dari sedikit yang tersisa, berbagai benda peninggalan seperti naskah dan arca ini diteliti untuk melengkapi kepingan cerita yang belum terungkap. Dilansir dari berbagai sumber inilah deretan arca yang tersisa di Indonesia.  

1. Archa Ganesha

Salah satu contoh arca yang ada dalam agama Hindu adalah archa Ganesha. Arca Ganesha termasuk ke dalam salah satu dewa yang populer. Diantara dewa-dewa trimurti, Dewa Ganesha masuk ke dalam dewa yang dikenal. Seperti halnya Wisnu (dewa pemelihara alam semesta), Siwa (dewa perusak alam semesta), dan Brahma (dewa pencipta alam semesta).

Dewa berkepala gajah memegang kepercayaan Hindu dalam kalangan masyarakat. Arca Ganesha ini dijuluki sebagai setengah dewa dan manusia. Ganesha memiliki peran yang penting mengingat bahwa ganesha merupakan anak dewa siwa.

2. Budha Candi Borobudur

Bukan hal yang asing bagi sebagian besar orang akan Arca Budha Candi Borobudur ini. Arca Budha ini memiliki ciri yang melekat, salah satunya ialah dengan bentuk keriting pada ujung rambut Sang Budha. Selain itu juga terdapat benjolan kecil di dahinya yang disebut dengan urna.

Terdapat garis-garis sebanyak tiga buah di bagian leher Sang Budha yang memiliki makna dalam melambangkan kesabaran dan melambangkan manusia yang sempurna. Bentuk telinga yang panjang dalam arca budha ini menggambarkan bahwa Budha itu Maha Mendengar. 

3. Dewa Wisnu

Pada dasarnya arca dewa Wisnu memiliki ciri khas dan gambaran yakni mengendarai Garuda yang diistilahkan berasal dari kuil Belahan. Arca ini tidak berbentuk seperti patung biasa, oleh karena itu dibuat dengan bebas sesuai dengan keinginan seniman pematungnya.

Ciri-ciri yang tidak sembarang biasanya sering disebut sebagai sebuah atribut atau benda-benda tertentu sebagai karakter utama yang tertentu dan dibawa oleh arca tersebut. 

4. Arca Tari Barong

Karakter Barong sebagai makhluk mitologis dalam budaya masyarakat bali, itulah yang ada pada arca ini. Di desa-desa Bali sering ditemukan dan digunakan sebagai simbol kekuatan baik dalam pertunjukan Tari Barong. 

5. Dewi Parwati

Menjadi salah bentuk arca berupa patung arca dewi Parwati yang merupakan wujud dari Tribhuwanatunggadewi anumerta, ratu majapahit yang sering disebut sebagai ibu dari Hayam Wuruk

Pilihan Editor: Arca Ganesha di Gunung Bromo Pulang

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus