Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

5 Poin Instruksi Terbaru Megawati soal Retret Kepala Daerah di Akmil Magelang

PDIP memberi kewenangan Pramono Anung untuk mengkoordinasikan semua kader yang mengikuti retret kepala daerah dari partai tersebut.

26 Februari 2025 | 06.36 WIB

Politisi PDIP Andreas Hugo Pareira , Juru Bicara DPP PDIP, Ronny Talapessy, Wasekjen Bidang Komunikasi Adian Napitupulu, dan politisi PDIP Guntur Romli menyampaikan keterangan pers terkait instruksi Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri di Kantor DPP PDIP, Jakarta, 25 Februari 2025. Tempo/Tony Hartawan
Perbesar
Politisi PDIP Andreas Hugo Pareira , Juru Bicara DPP PDIP, Ronny Talapessy, Wasekjen Bidang Komunikasi Adian Napitupulu, dan politisi PDIP Guntur Romli menyampaikan keterangan pers terkait instruksi Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri di Kantor DPP PDIP, Jakarta, 25 Februari 2025. Tempo/Tony Hartawan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Ahmad Basarah mengatakan ada lima poin instruksi baru dari Ketua Umum Megawati Soekarnoputri terkait retret kepala daerah di Akademi Militer, Magelang. Menurut dia, hal terpenting yakni Megawati tidak pernah melarang kadernya untuk berangkat retret, akan tetapi hanya menunda keberangkatan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

“Ketua Umum tidak pernah melarang. Ibu Megawati Soekarnoputri sangat jelas meminta kepada seluruh kadernya yang terpilih sebagai kepala daerah di Pilkada 2024 untuk menunda terlebih dahulu perjalanan mereka ke Magelang,” kata Basarah dalam konferensi pers di kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, pada Selasa malam, 25 Februari 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Adapun, lima poin instruksi Megawati yang disampaikan lewat juru bicara PDIP sebagai berikut:

Pertama, bagi kepala daerah PDI Perjuangan yang belum mengikuti kegiatan retret diinstruksikan untuk kembali ke daerahnya masing-masing guna menjalankan fungsi, tugas, dan tanggung jawab sebagai kepala daerah.

Kedua, sebagaimana Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 200.5/628/SJ, tertanggal 11 Februari 2025, yang salah satu poinnya menyatakan bahwa retret akan dilaksanakan sebanyak dua angkatan, maka bagi kepala daerah PDIP yang belum mengikuti dapat mengikuti kegiatan retret angkatan kedua.

Ketiga, apabila kepala daerah PDIP berhalangan guna mengikuti kegiatan retret sebagaimana poin pertama dan poin kedua di atas, dapat diwakili dengan mengirimkan Sekretaris Daerah.

Keempat, bagi kepala daerah PDIP yang telah mengikuti retret angkatan pertama agar menyesuaikan rangkaian agenda retret hingga selesai.

Kelima, bagi wakil kepala daerah yang kepala daerahnya telah mengikuti retret angkatan pertama untuk hadir dan mengikuti undangan penutupan agenda.

Selain itu, Basarah mengatakan Gubernur Jakarta Pramono Anung akan mengkoordinasikan semua kader partai yang mengikuti retret di Akademi Militer, Magelang. Menurut dia, Pramono bisa mengambil keputusan mewakili Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP.

"Pramono Anung telah diberikan kewenangan untuk membaca dinamika yang terjadi di lapangan," kata Basarah.

Saat ini, hampir seluruh kepala daerah dari PDIP telah bergabung dalam retret kepala daerah, seperti Gubernur Jakarta Pramono Anung, Bupati Tapanuli Tengah Masinton Pasaribu dan Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo. Kementerian Dalam Negeri mencatat ada 97 kepala daerah dari PDIP dan hingga Senin kemarin, sudah ada 84 yang hadir.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus