Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

59 Tahun Provinsi Sulawesi Utara Menjaga Motto Si Tou Timou Tumou Tou

Tepat hari ini, 23 September pada 1964 silam, menjadi Peringatan Hari Jadi Provinsi Sulawesi Utara. Lalu, bagaimana sejarahnya?

23 September 2023 | 13.50 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Peringatan Hari Jadi Provinsi Sulawesi Utara ke-59, tepat pada hari ini, 23 September 2023. Provinsi Sulawesi Utara saat ini dipimpin oleh pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur, Olly Dondokambey dan Steven O.E. Kandow. Begini sejarah pembentukan Provinsi Sulawesi Utara berikut.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kantor Gubernur Sulawesi Utara. shutterstock.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sejara pembentukan Provinsi Sulawesi Utara

Provinsi Sulawesi Utara terletak di ujung Pulau Sulawesi dan berbatasan dengan negara Filipina di sebelah Utara. Ibukota Sulawesi Utara yakni Manado. Provinsi Sulawesi Utara memiliki motto dalam bahasa Minahasa Si Tou Timou Tumou Tou yang artinya "Manusia hidup untuk menghidupi/mendidik/menjadi berkat orang lain".

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1964, pada Bab 1 Pasal 1 ayat 2 dibentuk Provinsi Sulawesi Utara di Indonesia. UU tersebut mengatur tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang Nomor 2 tahun 1964 Tentang Pembentukan Daerah Tingkat I Sulawesi Tengah dan Daerah Tingkat I Sulawesi Tenggara Dengan mengubah Undang-undang Nomor 47 Prp Tahun 1960 Tentang pembentukan Daerah, yang bunyinya seperti berikut. 

Daerah Tingkat I Sulawesi Utara-Tengah dimaksudkan dalam Undang-undang No. 47 Prp. tahun 1960 (Lembaran-Negara tahun 1960 No. 151), diubah menjadi Daerah Tingkat I Sulawesi Utara setelah sebagian wilayahnya dipisahkan seperti dimaksud pada ayat (1), sehingga wilayahnya meliputi:

1. Daerah Tingkat II Kepulauan Sangihe dan Talaud,

2. Daerah Tingkat II Minahasa,

3. Daerah Tingkat II Bolaang Mongondow,

4. Daerah Tingkat II Gorontalo,

5. Kotapradja Menado dan

6. Kotapradja Gorontalo.

Hal tersebut menjadikan 23 September 1964 ditetapkan sebagai hari jadi Provinsi Sulawesi Utara.

Luas wilayah Provinsi Sulawesi Utara yakni 15.069 kilometer per segi dengan persentase 0,72 persen dari luas Indonesia yang terdiri dari sebelas Kabupaten dan empat kota, dengan sebelah utara berbatasan dengan Laut Sulawesi, sebelah timur berbatasan dengan Laut Maluku, sebelah selatan berbatasan dengan Laut Maluku, dan sebelah barat berbatasan dengan Provinsi Gorontalo.

Total populasi di provinsi ini sebesar 2.575.933 jiwa, dengan total luas area 15069,00 kilometer per segi. Suku-suku yang terdapat di provinsi ini antara lain Suku Minahasa (30 persen), Sangir (19,8 persen), Mongondow (11,3 persen), Gorontalo (7,4 persen), dan Tionghoa (3 persen). Sedangkan, agama yang hidup di provinsi ini terdiri dari Protestan (63.60 persen), Islam (30.90 persen), Katolik (4.40 persen), Kong Hu Cu (0.02 persen), Buddha (0.14 persen) dan Hindu (0.58 persen).

Dilansir dari laman BPK Sulawesi Utara, setelah kemerdekaan Indonesia, Indonesia terbagi menjadi delapan Provinsi, dan Sulawesi termasuk salah satu provinsi tersebut. Gubernur pertama Sulawesi yakni Dr. Sam Ratulangi yang juga dikenal sebagai pahlawan nasional.

Lalu, pada 1948 di Sulawesi dibentuk Negara Indonesia Timur  yang kemudian menjadi salah satu negara bagian dalam Republik Indonesia Serikat. Kemudian, Negara Indonesia Timur dibubarkan dan bergabung dengan Republik Indonesia.

Kemudian, tahun 1960 berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 5 tahun 1960, Provinsi Sulawesi dibagi menjadi dua bagian yaitu Provinsi Sulawesi Selatan-Tenggara dan Provinsi Sulawesi Utara-Tengah. Gubernur Provinsi Sulawesi Utara-Tengah pada waktu itu yakni MR. A.A. Baramuli.

Dilansir dari laman Dinkes Sulawesi Utara, pada 1964 berdasarkan Undang-Undang Nomor 13 tahun 196,  terbentuklah Provinsi Sulawesi Utara, sehingga menjadi Daerah Otonomi Tingkat I. Sulawesi Utara terpisah dari Provinsi Sulawesi Utara-Tengah dengan Gubernur yang pertama yakni Letkol F.J. Tumbelaka.  

Wilayah Provinsi Sulawesi Utara terbentang dari Pulau Miangas di ujung utara Kabupaten Sangihe Talaud sampai ke Molosipat di bagian barat Kabupaten Gorontalo yang berbatasan dengan Provinsi Sulawesi Tengah. Lalu, tahun 1967 Brigadir Jenderal H.V. Worang dilantik menjadi Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Sulawesi Utara.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus