Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
SETELAH akun @opposite6890 di Twitter dan Instagram menuduh polisi berada di balik aplikasi Sambhar, Markas Besar Kepolisian RI mengklaim bergegas mengecek tudingan tersebut. Hasilnya, menurut Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri Inspektur Jenderal Muhammad Iqbal, Internet Protocol atau IP Polri dimanipulasi sehingga seolah-olah aplikasi Sambhar berhubungan dengan kepolisian. “Dengan mudah orang bisa menggunakan identitas orang lain, termasuk anggota Polri,” ujar Iqbal kepada Hussein Abri Dongoran dan Raymundus Rikang dari Tempo pada Jumat, 15 Maret lalu.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo