Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Andika Perkasa Diangkat Jadi Kader PDIP, Ini Sebab Ia Batal Pensiun di Umur 60 Tahun

Andika Perkasa diangkat Megawati menjadi kader PDIP, sebelumnya menjabat sebagai Panglima TNI periode 2021-2022.

26 Mei 2024 | 10.29 WIB

Wakil Ketua Umum Tim Pemenangan Nasional (TPN) yang juga Mantan Panglima TNI Andika Perkasa saat tiba di Markas Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo, Gedung High End, Jakarta Pusat, Rabu, 13 September 2023. Ketua umum partai pendukung Bakal Calon Presiden Ganjar Pranowo menggelar rapat konsolidasi membahas pemantapan Tim Pemenangan Nasional (TPN), membahas soal kemungkinan Partai Demokrat bergabung dengan koalisi PDIP, serta memperbarui dinamika politik terkini.  TEMPO/M Taufan Rengganis
Perbesar
Wakil Ketua Umum Tim Pemenangan Nasional (TPN) yang juga Mantan Panglima TNI Andika Perkasa saat tiba di Markas Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo, Gedung High End, Jakarta Pusat, Rabu, 13 September 2023. Ketua umum partai pendukung Bakal Calon Presiden Ganjar Pranowo menggelar rapat konsolidasi membahas pemantapan Tim Pemenangan Nasional (TPN), membahas soal kemungkinan Partai Demokrat bergabung dengan koalisi PDIP, serta memperbarui dinamika politik terkini. TEMPO/M Taufan Rengganis

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Dalam rapat kerja nasional (Rakernas) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang digelar di Ancol, Jakarta Utara, pada Jumat, 24 Mei 2024, eks Panglima TNI Andika Perkasa resmi diangkat sebagai kader PDIP oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Dalam acara tersebut, Andika terlihat mengenakan setelah merah khas seragam kader PDIP, menandai resminya penunjukan tersebut.

Megawati Soekarnoputri selaku Ketua Umum PDIP menyampaikan sambutannya di depan hampir 5000 anggota partai dan tamu undangan yang hadir. Dalam sambutannya, Mega sempat bercanda dengan Andika, yang juga dikenal sebagai Wakil Ketua Tim Pemenangan (TPN) Ganjar Mahfud.

“Kamu jangan loyo loh, eh pak Andika ini dia nya kesemsem PDIP loh. Sekarang dia KTA- nya PDIP loh, asal jangan mbalelo aja kapan-kapan ya,” kata Megawati, disambut riuh tawa dan tepuk tangan hadirin.

Pengangkatan Andika sebagai kader PDIP menambah kekuatan partai ini, terutama menjelang Pemilihan Umum yang akan datang. Sebagai lulusan akademi militer tahun 1987 dan mantan Panglima TNI, Andika Perkasa memiliki basis pendukung yang kuat serta pengalaman dalam kepemimpinan yang dapat memberi dampak positif bagi PDIP.

Megawati juga mengungkapkan bahwa Andika memiliki banyak penggemar, menunjukkan dukungan luas yang diterimanya.

Penunjukan ini sekaligus menegaskan strategi PDIP untuk menguatkan barisan dengan tokoh-tokoh berpengalaman dan berpengaruh, guna meraih kemenangan di pemilu mendatang.

Perjalanan Andika di Militer

Fransiskus Xaverius Emanuel Andika Perkasa merupakan purnawirawan TNI yang menjabat sebagai Panglima TNI dari 2021 hingga 2022. Lahir pada 21 Desember 1964 di Bandung, Jawa Barat, Andika menjadi Panglima TNI tertua sepanjang sejarah saat dilantik pada usia 55 tahun. Namun, rekor tersebut dipecahkan oleh Laksamana Yudo Margono yang dilantik menggantikannya pada 19 Desember 2022.

Sebelum menjadi Panglima TNI, Andika menjabat sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat. Berasal dari keluarga campuran Magelang, Jawa Tengah dan Blitar, Jawa Timur, ia menikah dengan Diah Erwiany Trisnamurti Hendrati Hendropriyono, putri Jenderal TNI A.M. Hendropriyono.

Andika resmi menjadi Panglima TNI setelah disetujui oleh DPR dalam Rapat Paripurna pada Senin, 8 November 2021. Sebagai calon tunggal yang diajukan Presiden Jokowi, Andika menggantikan Marsekal Hadi Tjahjanto yang memasuki masa pensiun.

Meskipun hanya menjabat selama 400 hari, Andika tetap memenuhi persyaratan sebagai Panglima TNI. Menurut Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Presiden Jokowi tidak mempermasalahkan masa jabatan Andika yang singkat.

Atas hal tersebut, wacana perpanjangan masa jabatan sempat muncul. Wakil Ketua Komisi I DPR RI Abdul Kharis Almasyhari meyakini bahwa Jokowi akan memperpanjang masa jabatan Andika selama dua tahun hingga usia 60 tahun melalui penerbitan peraturan presiden (Perpres).

“Saya yakin (masa jabatan Andika) akan diperpanjang,” kata Kharis di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Senin, 8 November 2021.

Namun, berdasarkan UU No. 34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia (TNI) Pasal 53, masa dinas keprajuritan bagi perwira adalah hingga usia 58 tahun.

Andika genap berusia 58 tahun pada hari itu, dan akhirnya, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono yang terpilih menggantikan Andika. Nama Andika juga disebut-sebut dalam bursa Pilkada Jakarta, namun keputusan final akan diambil oleh PDIP setelah Rakernas.

PUTRI SAFIRA PITALOKA | DANIEL A. FAJRI | DEFARA DHANYA PARAMITHA | RIDIAN EKA SAPUTRA | FITRA MOERAT RAMADHAN

Pilihan Editor: Andika Perkasa Siap Maju di Pilkada Jakarta Jika Ditugaskan PDIP

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus