Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Anies Baswedan Curiga Pilpres 2024 Akan Direkayasa Satu Putaran, TKN Prabowo-Gibran: Pikiran Kotor yang Cemas Kalah

TKN Prabowo-Gibran menyatakan kecurigaan Anies Baswedan sebagai bentuk pikiran kotor pihak yang takut kalah.

18 Januari 2024 | 14.45 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka (TKN Prabowo-Gibran), Mahfudz Siddiq, menanggapi ucapan calon presiden Anies Baswedan yang curiga Pilpres 2024 akan direkayasa. Anies menyatakan kecurigaan itu lantaran pasangan nomor urut 2 gencar menggaungkan narasi akan menang dalam satu putaran.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Mahfudz membantah pihaknya akan mencurangi pilpres untuk menang satu putaran.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Kaau ditafsirkan ada upaya untuk mencurangi, saya kira itu pikiran kotor yang lebih mencerminkan kecemasan akan kalah," ujar dia saat ditemui di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu, 17 Januari 2024.

Menurut dia, narasi menang satu putaran merupakan semangat untuk menenangkan pertarungan. Menurut dia, jargot itu bertujuan memonpa daya juang relawan.

"Untuk memastikan kami bisa menang sekali putaran," tutur Sekretaris Jenderal Partai Gelora itu.

Dari hasil berbagai lembaga suvei, Mahfudz mengatakan elektabilitas pasangan nomor urut 2 mendekati 50 persen. Dia mengklaim dalam matematika pemilu, begitu satu dari tiga pasangan mencapai angka di atas 40, pasangan itu sudah mendapatkan bottom line atau batas bawah yang cukup untuk bisa menang satu puataran.

TKN sebut pilpres satu putaran bisa hemat anggaran Rp 27 triliun

Sementra Sekretaris TKN Prabowo-Gibran, Nusron Wahid, mengatakan pihaknya optimistis pasangan nomor urut 02 akan menang satu putaran. Dia mengklaim jika hal itu terjadi, negara akan hemat anggaran mencapai Rp 27 triliun.

Politikus Partai Golkar itu mengatakan biaya Rp27 triliun itu digunakan untuk mendanai operasional Komisi Pemilihan Umum (KPU), honor panitia pemungutan suara, pengadaan surat suara, hingga biaya pengamanan pemilu. "Duit itu kalau dijejer, ditumpuk di sini kebak (penuh) sampai atas," ujarnya, dikutip dari keterangan tertulis, Ahad, 7 Januari 2024.

Nusron mengklaim, penghematan anggaran mencapai Rp27 triliun dihitung sama dengan amal jariyah karena dapat disumbangkan kepada rakyat miskin. Dia mengatakan uang itu bisa digunakan untuk memberi beasiswa, memperbaiki jalan, hingga membangun rumah ibadah.

"Karena itu ibu-ibu bapak-bapak harus semangat niatin, yuk, sama-sama kita nyari amal jariyah Rp 27 triliun," ujarnya.

Pilpres 2024 akan diikuti oleh tiga pasangan. Selain Prabowo-Gibran dan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar, ada juga pasangan Ganjar Pranowo - Mahfud Md. 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus