Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Antara gulali dan sapi

Wawancara tempo dengan rachman tolleng mengenai dwifungsi abri. abri melaksanakan fungsi sosial politik sekaligus pertahanan dan keamanan.(nas)

20 Maret 1982 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

RACHMAN TOLLENG, Bekas anggota DPR dari F-KP dan bekas Pemimpin Redaksi Harian Suara Karya. Ketika berkampanye untuk Pemilu 1971, saya memang selalu menyinggung diperlukannya dwifungsi ABRI, karena itu memang kenyataan. Sampai sekarang pun ia masih merupakan kenyataan. Tapi dwifungsi sendiri adalah dilema: ABRI melaksanakan fungsi sosial politik sekaligus pertahanan dan keamanan. Padahal melaksanakan fungsi hankam dengan baik sama artinya dengan melaksanakan fungsi sospol dengan jelek. Dwifungsi sendiri semula dimaksudkan sebagai jalan tengah untuk mendamaikan pertentangan itu. Tapi rumusan ini sulit dilaksanakan akibat ABRI sering kelihatan ragu-ragu melaksanakan kedua fungsi itu. Ini terbukti ketika menghadapi serangan gencar PKI sampai Oktober 1965. Ketika itu banyak orang gregetan melihat ABRI vang cuma bertahan. Baru setelah beberapa jenderal dibunuh, ABRI mengambil langkah ofensif. Ketika itu kelihatan jelas, ABRI tampil sebagai kekuatan sosial politik yang baik. Tapi setelah Orde Baru, fungsi sospol ABRI itu kembali menjadi sikap defensif-taktis dan hanya terlihat menonjol dalam bentuk pengkaryaan perwiranya pada jabatan sipil. Kalau diukur dengan hakikat dwifungsi semula, jelas dwifungsi ini sebetulnya tidak berjalan. Misalnya, ABRI duduk di legislatif. Tapi apa ada input yang mereka berikan ke dalam lembaga legislatif itu untuk kepentingan ABRI Pimpinan Hankam sendiri pernah kesal karena wakil-wakil ABRI di DPR "kurang berbicara". Dwifungsi akan berjalan baik bila bisa mempengaruhi keputusan politik. Bukan sekedar tukang jaga malam. Saya ingin akhirnya dwifungsi sospol ABRI itu sampai titik nol. Tapi soalnya dalam masyarakat sendiri ada pandangan mendua: tetap menginginkan ABRI sebagai penyelamat, tapi sekaligus khawatir ia akan menguasai seluruhnya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus