Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Begini Aturan Undangan Calon Haji dari Raja Salman, Berminat?

Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz Al Saud, memberikan undangan kepada calon jemaah haji Indonesia. Bagaimana aturannya?

27 Juni 2023 | 14.34 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Pendukung bakal calon presiden (bacapres) Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo heboh di media sosial. Kali ini mereka mempermasalahkan ihwal undangan calon haji dari Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz Al Saud.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kedua kubu pendukung bacapres itu masing-masing meyakini jika bacapres yang didukungnya mendapat undangan dari Raja Salman. Diketahui saat ini, Anies dan Ganjar memang tengah menunaikan ibadah haji. Lantas, bagaimana sebenarnya aturan undangan calon haji dari Raja Salman?

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia, Faisal Abdullah H. Amodi, mengatakan kriteria penerima undangan haji dari Raja Salman akan dikoordinasikan dengan otoritas terkait di Arab Saudi.

"Tentunya seluruh lapisan masyarakat bisa saja menyampaikan atau meminta undangan seperti ini," kata Amodi, seperti dikutip dari Antara, Rabu, 21 Juni 2023.

Kerajaan Arab Saudi, lanjut Amodi, telah memanfaatkan potensi dan semua kemampuan finansial serta sumber daya yang dimilikinya untuk memfasilitasi dan melayani para tamu Allah dari seluruh dunia sejak kedatangan hingga kembali ke Tanah Air mereka.

Pada 2023 ini, Kedutaan Besar (Kedubes) Arab Saudi untuk Indonesia telah melepas sebanyak 50 jemaah calon haji Indonesia yang mendapat undangan dari Raja Salman.

"Ada sekitar 50 orang dari Indonesia yang mendapat undangan haji dari Raja Arab Saudi Salman tahun ini," kata Amodi pada acara pelepasan jemaah calon haji di Jakarta.

Menurut Amodi, para jemaah calon haji tersebut diberangkatkan ke Tanah Suci pada Rabu, pekan lalu. "Saya mengimbau agar para calon jemaah benar-benar mematuhi instruksi dari otoritas kerajaan Arab Saudi," katanya.

Amodi juga berharap seluruh jemaah dapat menjalankan ibadah haji dengan baik. "Saya mendoakan agar Allah menerima ibadah haji para jemaah dan mereka menjadi haji yang mabrur," ucapnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Penyelenggara Peribadatan Masjid Istiqlal Jakarta, Bukhori, mengatakan bahwa ada dua orang dari pihak Istiqlal yang menerima undangan haji dari Raja Salman, yakni Imam besar Nazaruddin Umar dan dirinya sendiri.

"Sangat senang sekali dan tak menyangka akan berangkat haji dalam waktu sekitar dua pekan. Keluarga, tetangga dan kawan-kawan juga merasa surprise, karena tiba-tiba berangkat. Kan ada yang menunggu sampai 30 tahun, " katanya.

Menurut Bukhori, rombongannya akan kembali ke Tanah Air pada 7 Juli mendatang. Dia juga berterima kasih kepada Raja Salman dan Kedubes Arab Saudi di Jakarta dan semua pihak atas undangan tersebut dan mendoakan agar Kerajaan Arab Saudi semakin makmur dan aman.

ANDRY TRIYANTO | ANTARA

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus