Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Berita Tempo Plus

Bercinta Rp 3,2 juta

Perayaan hari valentine dibuat bisnis berbagai pengusaha. Misal, the mandarin oriental di Jakarta membuat paket khusus untuk berdua berlibur ke kepulauan seribu dengan helikopter, dengan tarip Rp 3,2 juta.

13 Februari 1988 | 00.00 WIB

Bercinta Rp 3,2 juta
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
ANDA bisa terbang berduaan dengan helikopter, menikmati birunya Teluk Jakarta. Lalu mendarat di sebuah pulau di gugusan Kepulauan Seribu. Rayakanlah Hari Cinta Kasih itu di bungalo yang disediakan khusus untuk Anda berdua. Silakan makan, minum, berenang, atau tidur sepuas hati. Sejumlah pelayan tersedia untuk melayani Anda. Inilah paket yang disediakan The Mandarin Oriental, hotel berbintang lima di Jakarta, untuk menyambut Hari Valentine. Tarif untuk mereguk kesenangan sehari penuh bak raja dan ratu itu cukup lumayan, US$ 2.000, atau kira-kira Rp 3,2 juta. Begitu peminat membikin konfirmasi dan membayar uang panjar, petugas akan mencatat dari mana yang bersangkutan akan dijemput. Ditanya pula makanan atau minuman kesenangan. Pada hari yang dijanjikan, 14 Februari, sebuah Mercedes akan datang menjemput ke tempat yang diJan)ikan. Di dalam mobil yang mewah yang akan mengantar pasangan itu ke lapangan udara Halim Perdanakusuma, tersedia minuman selamat jalan, bon voyage drinks. Dari sana perjalanan dilanjutkan dengan helikopter. Begitu pesawat mendarat di pulau, pasangan itu akan disambut oleh alunan musik yang dimainkan tiga pemain biola. Setelah beristirahat beberapa jenak, makan siang terhidang di atas meja yang digelar di taman di bawah pepohonan rindang. Selain makanan dan minuman yang dipesan, disediakan Dom Perignon, sampanye Prancis yang terkenal mahal itu. Seusai makan mungkin Anda ingin bersantai duduk-duduk menikmati angin pantai, mencicipi buah-buahan sembari mereguk Dom Perignon, boleh saja. Ingin lebih santai? "Bahkan para pelayan kalau diminta bersedia menyuapi Anda dengan buah-buahan yang eksotis," begitu bunyi ribuan selebaran yang disebarkan Hotel Mandarin menjelang Hari Valentine. Acara berikutnya, sejoli - bila berminat - dipersilakan berenang, menyelam (snorkling) untuk melihat-lihat kerang laut dan ikan berwarna-warni. Semua peralatan untuk itu disediakan. Malah di tepi pantai pelayan akan menunggui dengan handuk di tangan. Begitu diperintahkan, para pelayan akan mengelap sekujur tubuh Anda sampai kering. Manakala matahari tenggelam di ufuk barat, senja menjelang tiba, helikopter pun membawa pasangan itu kembali ke Jakarta, dengan membawa berbagai kenangan manis.Menurut Mandarin Hotel, hanya satu pasangan yang akan memperoleh segala kenikmatan ini -- yakni yang pertama mendaftarkan. Sejoli ini sudah terpilih, tapi nama pasangan ini masih dirahasiakan. Halida Ilahude, manajer humas di situ, hanya menyebutkan bahwa tarif itu mahal, karena sewa helikopter saja sudah mencapai Rp 400.000,00/jam. Tidak sespektakuler Mandarin, berbagai hotel tampil dengan berbagai gaya tarik untuk meraup duit di hari mangkatnya Santo Valentine ini. Pizzaria, restoran di Hotel Hilton, misalnya, mulai Minggu yang lalu sampai Sabtu ini, diramaikan oleh cewek-cewek berbaju merah jambu, warna kasih sayang. Soalnya, setiap malam itu, di sana ada pemilihan pasangan paling romantis dan cewek merah jambu yang paling cakep. Yang terpilih akan meramaikan upacara puncak, 14 Februari, di Oriental Disco, masih di hotel yang sama. Di sinilah diadakan semacam babak final perlombaan tadi. Pemenang diberi hadiah gratis berlibur ke Pulau Seribu. Di Hotel Sahid Jaya juga berlangsung acara yang mirip, ada pemilihan pasangan romantis, selain berdisko sampai pukul 02.00 dinihari. Tapi Petty Tunjung Sari, manajer humas hotel itu, membantah isu di luaran seolah-olah perayaan di situ akan dilanjutkan dengan acara tidur bersama. "Wah, sekuriti kami ketat, tak mungkin itu," ujar putri Titiek Puspa itu. Yang jelas, momentum ini memang kesempatan baik untuk menggaet untung. Diskotek Marabu di Bandung, misalnya, sudah diborong sekelompok pelajar SMA di kota itu. "Malam itu mereka mau berkasih sayang di sini," kata Asmin, manajer diskotek. Rupanya, inilah malam untuk bergoyang. A.N., Bachtiar Abdullah, Diah Purnomowati

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600
Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus