Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Bergabung ke PAN, Wiranto bakal Mendapat Posisi Terhormat

Sekjen PAN, Eddy Soeparno mengatakan, jika Wiranto bergabung, maka dia bakal mendapatkan jabatan terhormat di PAN.

18 Februari 2023 | 06.00 WIB

Menkopolhukam Wiranto menjawab pertanyaan wartawan di rumah dinasnya, Jalan Denpasar Raya, Jakarta Selatan, Rabu, 5 Juni 2019. TEMPO/Irsyan Hasyim
Perbesar
Menkopolhukam Wiranto menjawab pertanyaan wartawan di rumah dinasnya, Jalan Denpasar Raya, Jakarta Selatan, Rabu, 5 Juni 2019. TEMPO/Irsyan Hasyim

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Eks Panglima TNI yang juga mantan Ketua Umum Partai Hanura Wiranto disebut bakal bergabung dengan Partai Amanat Nasional. Sekjen PAN, Eddy Soeparno mengatakan, jika Wiranto bergabung, maka dia bakal mendapatkan jabatan terhormat di PAN.

"Saya tidak mau berandai-andai, tetapi seorang tokoh sekaliber beliau, itu akan menempati posisi yang sangat terhormat (di PAN)," ujar Eddy saat ditemui usai menghadiri Harlah PPP di ICE BSD Tangerang, Jumat, 17 Februari 2023.

Meski sudah membocorkan soal posisi Wiranto di partai, Eddy belum mau membeberkan lebih lanjut soal masuknya Wiranto ke PAN. Menurut Eddy, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan yang bakal mengumumkan bergabungnya Wiranto tersebut. 

Eddy berujar pengumuman resmi bergabungnya Wiranto bakal dilakukan pada 26 - 28 Februari 2023. Dalam rentang waktu tersebut, PAN bakal menggelar Rakornas Pemenangan Pemilu di Semarang, Jawa Tengah. 

"Nanti kami akan perkenalkan juga caleg-caleg PAN yang baru, termasuk juga kami akan perkenalkan nanti tokoh-tokoh yang bergabung ke PAN," kata Eddy. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

 

Hanura Hargai Keputusan Wiranto Pindah ke PAN 

Ketua DPP Partai Hanura Inas Nasrullah Zubir mengatakan partainya menghormati pilihan dan keputusan Wiranto pindah ke PAN. Sebab konstitusi memberikan hak menentukan pilihan politik masing-masing.

Kendati demikian, sebagai kader Hanura yang pernah dibesarkan oleh Wiranto, Inas merasa kehilangan tokoh besar. Dia menyebut mantan Panglima TNI tersebut sebagai sosok yang berjasa mendirikan Partai Hanura dan melahirkan anggota dewan.

"Jika tidak, mungkin saya sendiri tidak pernah duduk di parlemen pada periode lalu,” kata Inas saat dihubungi, Kamis, 16 Februari 2023.

Inas menilai purnawirawan senior yang juga pernah menduduki sejumlah kursi menteri itu bukan hanya tokoh politik, melainkan negarawan yang pengalamannya sudah malang melintang. Pasalnya, Wiranto sudah berada di pemerintahan sejak rezim orde baru hingga saat ini dengan menjabat sebagai Ketua Dewan Perimbangan Presiden.

"Merupakan keberuntungan luar biasa bagi PAN ketika Pak Wiranto melego jangkarnya untuk berlabuh di partai besutan Zulkifli Hasan tersebut, karena akan menambah kekuatan politik PAN," ujarnya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

M JULNIS FIRMANSYAH I IMA DINI SHAFIRA

Baca Juga: Sekjen PAN Tak Menyangkal Kabar Bergabungnya Wiranto

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus