Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi bertemu dengan sejumlah anggota Forum Rektor Indonesia di Istana Negara, Selasa, 7 November 2023. Pada kesempatan itu, Jokowi meminta Forum Rektor untuk memformulasikan upaya dan langkah agar perekonomian Indonesia dapat meningkat menjadi negara maju.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Kami mendapat penugasan dari tanda kutip Pak Presiden untuk memformulasi dan mentekniskan, memastikan Indonesia menjadi negara maju di 2034 itu diperlukan apa saja," kata Ketua Forum Rektor Indonesia Mohammad Nasih, Selasa.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Forum Rektor Indonesia adalah lembaga sekaligus wadah yang digunakan untuk bertukar ide, gagasan, strategi dan komunikasi antar pimpinan perguruan tinggi di seluruh Indonesia.
Dalam pertemuan itu, Nasih mengatakan Jokowi dan para rektor membahas mengenai tantangan masa depan Indonesia, terutama mengenai sumber daya manusia unggul agar Indonesia dapat menjadi lima negara besar dunia. Untuk mencapai cita-cita tersebut, perlu ada upaya bersama antara pemerintah dan Forum Rektor.
"Dan tentu kami akan nanti membahas dengan lebih teknis sebagai bagian dari masukan menjadi pijakan para pengelola negara ini, siapa pun yang nanti akan memimpin bangsa dan negara ini," kata Nasih.
Menurut Nasih, Forum Rektor ingin memiliki satu vektor dengan pemerintah agar Indonesia bisa menjadi negara maju. Maka, formula menuju Indonesia menjadi negara maju yang akan dibuat bisa terus berlanjut meski terjadi pergantian kepemimpinan di pemerintahan.
Salah satu kuncinya, menurut Nasih, adalah peningkatan kualitas SDM. Beberapa bidang yang bisa difokuskan adalah agromaritim dan pengembangan sains dan teknologi.
"Ini akan menjadi bagian masukan yang kita sampaikan untuk kita detail-kan lebih lanjut. Ke depan road map sains dan teknologi di Indonesia seperti apa untuk mendorong ketahanan pangan, mendorong ketahanan kesehatan, mendorong ketahanan energi, intinya kita menjadi negara yang berdikari dan tentu jadi negara maju," kata Nasih.