Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Bobby Nasution di Pilgub Sumut 2024: Pesaing hingga Perumpamaan Semut Melawan Gajah

Politikus PDIP Djarot Saiful Hidayat, membandingkan koalisi gajah Bobby Nasution di Pilgub Sumut dengan permainan suit jari

14 Juli 2024 | 15.03 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Wali Kota Medan Bobby Nasution usai menjalani Uji Kelayakan dan Kepatutan (UKK) bakal calon gubernur Sumatera Utara di DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Senen, Jakarta, Selasa, 4 Juni 2024. Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid menyatakan Bobby lulus dalam UKK calon gubernur Sumatera Utara. TEMPO/ Febri Angga Palguna

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Bobby Nasution mendapat dukungan untuk maju dalam Pemilihan Gubernur Sumatera Utara atau Pilgub Sumut 2024. Setidaknya ada tujuh partai politik atau parpol yang mengumumkan dukungannya untuk Bobby, yaitu Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Golkar, Partai Gerindra, Nasdem, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Demokrat, dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bobby Nasution disokong oleh tujuh partai politik. Sebagian besar partai yang mendukung Bobby merupakan partai-partai anggota Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang mendukung pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka saat pemilu presiden atau Pilpres 2024. Saat ini belum ditentukan bakal calon wakil gubernur atau cawagub yang akan mendampingi Bobby Nasution.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

1. Pusat Perhatian

Menurut pengamat politik sekaligus Direktur Eksekutif Indonesian Public Institute (IPI), Karyono Wibowo, Pilgub Sumut salah satu ajang pemilihan kepala daerah yang menjadi pusat perhatian. "Sumatera Utara (Sumut) ini salah satu dari beberapa Pilgub yang menjadi ajang pergulatan politik paling panas," kata Karyono melalui pesan tertulis kepada Tempo pada Ahad, 14 Juli 2024.

2. Pesaing Bobby

Karyono memandang, jika PDIP dan PKS berkoalisi, maka bisa mengusung pasangan cagub dan cawagub yang potensial berhadapan melawan Bobby. "Tapi yang berpotensi menjadi masalah adalah perebutan posisi cawagub antara PDIP dan PKS jika yang diusung sebagai cagub adalah Edy Rahmayadi," kata dia. Nama Edy Rahmayadi menjadi salah satu kandidat yang diperkirakan akan melawan menantu Presiden Jokowi.

3. Projo

Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Pro Joko Widodo atau Projo berkeinginan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP mengusung calon gubernur yang nantinya menjadi penantang Bobby Nasution dalam Pilgub Sumut 2024.

“Jadi, menurut saya, kalau lawan kotak kosong itu kualitas demokrasinya enggak bagus, kurang bagus. Nah, maka dari itu di Sumatera Utara, kami berharap Bobby bisa dapat lawan tanding. Saya berharap PDIP bisa memberi calon yang mengejutkan,” kata Panel Barus dalam jumpa pers di Kantor DPP Projo, Jakarta, Jumat, 12 Juli 2024 seperti dikutip Antara.

4. Semut Melawan Gajah

Politikus PDIP Djarot Saiful Hidayat, membandingkan koalisi gajah Bobby Nasution di Pilkada Sumatera Utara dengan permainan suit jari. Djarot mengumpamakan PDIP sebagai jari kelingking.  

“Saya teringat waktu kecil itu ada permainan apa? Suit ya? Gajah itu kan jempol katanya, Semut itu apa? Kelingking. Semut sama gajah, kelingking sama gajah menang mana? Menang semut, menang kelingking. Kenapa? Karena kita akan membangun kerja sama dengan rakyat kecil,” katanya, Kamis, 11 Juli 2024.

PDIP tidak akan membiarkan Bobby melawan kotak kosong di pemilihan gubernur Sumut. “Biarkan semut melawan gajah,” kata Djarot.

5. Tanggapan Jokowi

Dikutip dari Antara, mertua Bobby Nasution, Presiden Jokowi, menyebut dukungan sejumlah partai politik terhadap pencalonan Bobby Nasution di Pilgub Sumut. "Partai-partai itu pintar-pintar. Biasanya yang dilihat elektabilitas," katanya, dilansir dari Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden, pada Kamis, 11 Juli 2024.

Pernyataan itu dikemukakan Jokowi menjawab pertanyaan seputar koalisi besar partai politik pendukung Bobby Nasution, di sela agenda kunjungan kerja ke Kabupaten Lampung Selatan.

Saat ditanya pengaruh Jokowi terhadap elektabilitas Bobby Nasution, ia mengatakan hal itu bukan menjadi kapasitasnya untuk menjawab. "Tanyakan partai-partai. Partai-partai itu pintar-pintar, apalagi ketuanya," kata dia.

DESTY LUTHFIANI | EKA YUDHA SAPUTRA | SAPTO YUNUS | ANTARA

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus