Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pendidikan

Dana Makan Bergizi Gratis Rp 10 Ribu, Anggota DPR Minta Pemerintah Tak Paksakan Ada Susu di Menu

Edy menyatakan kekhawatirannya tentang kualitas susu yang akan diberikan kepada anak-anak di program Makan Bergizi Gratis.

16 Januari 2025 | 21.07 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional, Rachmat Pambudy (kanan) meninjau dapur SPPG Khusus Wong Solo di Desa Gagaksipat, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, 15 Januari 2025. Dapur itu dikelola oleh Yayasan Bangun Gizi Nusantara selaku mitra Badan Gizi Nasional (BGN) dalam program makan bergizi gratis. TEMPO/Septhia Ryanthie

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Komisi IX DPR RI Edy Wuryanto menyarankan pemerintah agar tidak memaksakan adanya susu di dalam menu Makan Bergizi Gratis (MBG) dengan anggaran rata-rata Rp 10 ribu per porsi. Edy menyatakan kekhawatirannya tentang kualitas susu yang akan diberikan kepada anak-anak.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ia berkata, ada kekhawatiran susu yang disajikan akan mengandung terlalu banyak gula. “Saya khawatir dengan Rp 10 ribu, dapat susu, tapi susunya sedikit, airnya banyak gulanya banyak. Ini malah tidak sehat,” kata dia saat diskusi tentang peran penting susu dalam program MBG, di Jakarta Selatan, pada Rabu, 15 Januari 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Guru besar bidang ilmu gizi kesehatan masyarakat di Fakultas Kedokteran dan Kesehatan (FKK) Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) Tria Astika Endah Permatasari mengatakan kadar gula dalam susu menjadi salah satu kriteria penting untuk susu yang disajikan kepada anak-anak. Dua kriteria lainnya adalah susu yang disajikan harus higienis dan memiliki kandungan gizi yang cukup.

Berdasarkan pengalamannya, ia sering menemukan susu yang dijual di pasaran dengan banyak kadar gula dan perisa. Hal ini karena penjual mengutamakan rasa dibandingkan nutrisi. “Otomatis kandungan gizinya tidak terpenuhi,” ujar dia.

Tria mengatakan, ada susu UHT di pasaran dengan kandungan gula hampir 20 gram. Sedangkan, batas maksimum konsumsi gula yang baik untuk anak adalah enam sendok makan atau 30 gram dalam sehari. “Sehingga harus hati-hati,” katanya.

Sebelumnya, Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana menegaskan bahwa anggaran rata-rata untuk program MBG adalah Rp 10 ribu per porsi. Pemerintah bisa saja menaikkan anggaran di daerah tertentu.

Dadan mengatakan jumlah Rp 10 ribu yang muncul itu berbasi uji coba di Pulau Jawa selama beberapa bulan terakhir. Pemerintah akan melakukan uji coba MBG mulai dari Aceh sampai Papua pada Desember 2024.

Program BGN diluncurkan perdana pada Senin, 6 Januari 2025. Dalam pelaksanaannya, MBG mengatakan sejumlah sekolah di Indonesia tidak menerima susu dalam menu yang dibagikan.

Menurut Dadan, pemberian susu hanya diperuntukkan bagi wilayah-wilayah yang memiliki peternakan sapi perah. Adapun untuk daerah lain yang tidak memiliki peternakan sapi perah, sajian menu akan disesuaikan. “Daerah yang sulit proteinnya diganti sumber lain,” ujar Dadan pada 6 Januari lalu.

Andi Adam Faturahman dan Daniel A. Fajri berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

Nabiila Azzahra

Nabiila Azzahra

Reporter Tempo sejak 2023.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus