Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Difabel

Dokter Anak Terbitkan Buku Panduan Penanganan Pasien Anak Autisme

Buku ini memuat panduan prosedur diagnosa atau pemeriksaan dini autisme pada anak berusia 9 bulan.

25 Desember 2019 | 12.17 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi terapi untuk anak/autisme. Shutterstock

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Asosiasi Dokter Anak Dunia menerbitkan buku panduan penanganan pasien anak dengan autisme. Selama ini, dokter anak menggunakan buku panduan penanganan anak berkebutuhan khusus yang terbit pada 2007.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ada sejumlah pembaruan dalam buku panduan penanganan pasien anak autisme yang terbit pada Senin, 16 Desember 2019, ini. Beberapa tema terbaru adalah prosedur diagnosa atau pemeriksaan dini autisme pada anak berusia 9 bulan. Pemeriksaan ini dilanjutkan ketika anak berusia 18 dan 30 bulan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pemeriksaan tersebut diberlakukan kepada semua anak ketika melakukan pemeriksaan medis umum. "Semakin dini seorang anak terdiagnosa keterlambatan tumbuh kembang, maka kian cepat dapat teratasi masalahnya, sehingga dapat mengantisipasi kondisi tertentu," kata Susan L. Hymen, pediatris khusus penanganan tumbuh kembang anak dari Rochester University, seperti yang dikutip dari situs Scoop.

Jika ada indikasi bayi mengalami autisme pada usia 9 bulan, langkah selanjutnya yang mesti ditempuh adalah merekomendasikan pemeriksaan genetis kepada orang tua bayi. Setelah mendapat hasil pemeriksaan, pediatri wajib melakukan supervisi pemeriksaan lanjutan dan teknik penanganannya.

Berdasarkan The America Pediatrics Association, anak dengan sindrom autisme mengalami 40 sampai 60 persen sindrom kekhawatiran, 60 persen hiperaktif, sulit tidur, kendala bahasa, dan pola makan tidak teratur.

Buku panduan ini juga menyarankan pediatri memastikan anak yang terdiagnosa autisme untuk memperoleh akses pelayanan kesehatan di rumah atau sekolah. Dokter anak diharapkan mampu memberikan referensi bagi orang tua atau keluarga anak dengan autisme mengenai organisasi pendukung atau asistensi selama anak menghadapi peralihan menuju remaja.

"Dengan pemantauan lebih komprehensif, kami berharap dapat mengidentifikasi area bermasalah dan titik awal yang tidak sempat diantisipasi sebelum anak menginjak usia 3 tahun," ujar Paul H. Lipkin, pediatri dari The Kennedy Krieger Institute dan The Johns Hopkins University School of Medicine.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus