Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

politik

Erick Thohir Diutus Temui Presiden FIFA Bahas Tragedi Kanjuruhan, Ini Penjelasan Menpora

Erick Thohir dituru menemui Presiden FIFA karena kebetulan sedang berada di Qatar.

7 Oktober 2022 | 14.18 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah mengutus Menteri BUMN Erick Thohir untuk bertemu dengan Presiden FIFA Gianni Infantino membahas Tragedi Kanjuruhan. Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali menjelaskan bahwa Erick mendapatkan mandat tersebut karena kebetulan sedang berada di Qatar untuk kunjungan luar negeri.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Amali menyatakan bahwa Erick juga mendapatkan mandat tersebut karena berkecimpung di dunia olahraga. Selain dikenal sebagai pemilik beberapa klub olahraga, Erick tercatat sebagai Anggota Komite Olimpiade Internasional. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Pak Erick Thohir lagi di sana (Qatar), lalu kan dia International Olympic Committee Members," ujar Zainudin saat ditemui di Istana Negara, Jakarta Pusat, Jumat, 7 Oktober 2022. 

Selain itu, Amali mengatakan Erick memilki kedekatan dengan Gianni karena pernah menjadi pemilik sekaligus presiden klub sepak bola asal Italia, Inter Milan. Sehingga, keputusan pemerintah mengutus Erick dirasa tepat. 

Menpora lebih berkonsentrasi mengurus korban di Malang

Amali tak mempermasalahkan bahwa bukan dirinya yang mendapatkan mandat tersebut. Dia menyatakan dirinya juga tengah berkonsentrasi penanganan korban Tragedi Kanjuruhan di Malang.

"Bagi kita siapa saja lah, yang penting bisa. Saya kan konsentrasi penanganan korban di Malang," kata Zainudin. 

Erick dan Presiden FIFA membahas soal masa depan sepak bola Indonesia

Erick Thohir bertemu dengan Gianni Infantino di Qatar, pada Rabu, 5 Oktober 2022. Dalam pertemuan itu, Presiden FIFA disebut mendukung Pemerintah Indonesia untuk melakukan pengembangan sepak bola setelah Tragedi Kanjuruhan.

Selain itu, Erick dan Gianni juga disebut membahas soal masa depan sepak bola Indonesia.

"Selain menyampaikan belasungkawa atas kejadian di Kanjuruhan, kami juga membahas banyak hal untuk kemajuan sepak bola di masa depan, khususnya di Indonesia," kata Erick.

Di dalam pertemuan itu, menurut Erick, FIFA melihat adanya potensi, popularitas, dan perkembangan sepak bola yang besar di Indonesia. Dikaitkan dengan pertumbuhan ekonomi nasional yang konstan, pasar yang besar, dan kondisi sosial politik yang stabil, FIFA menyatakan siap memberikan dukungan maksimal.

Dukungan itu diberikan FIFA, kata Erick, agar sepak bola yang merupakan olahraga paling populer dan dicintai di Indonesia dapat menjadi kebanggaan bangsa dan salah satu pilar yang berkontribusi bagi kemajuan bangsa.

"Pada kesempatan ini saya juga menyampaikan salam dan surat khusus dari Presiden Joko Widodo kepada Presiden FIFA, Gianni Infantino," ucap Erick Thohir.

Sebelum mengutus Erick Thohir, Presiden Jokowi disebut telah menelepon Presiden FIFA Gianni  Infantino untuk membahas Tragedi Kanjuruhan yang terjadi pasca laga BRI Liga 1 antara Arema FC vs Persebaya Surabaya pada Sabtu, 1 Oktober 2022. FIFA sejauh ini belum menjatuhkan sanksi kepada Indonesia terkait peristiwa yang memakan korban hingga 131 jiwa tersebut. 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus