Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Yogyakarta - Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Ganjar Pranowo menyatakan pemecatan mantan presiden, Joko Widodo, sudah tepat waktunya. Yaitu setelah tidak menjabat lagi sebagai presiden.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Semua sudah dihitung secara konsisten karena beliau (Megawati Soekarno Putri) sudah berstatement Kami akan mendukung sampai selesai. Itulah kenapa sampai selesai dulu baru dilakukan tindakan. Itu penghormatan beliau, konsistensi beliau atas dukungan 100 persen pemerintahan Jokowi,” kata Ganjar saat ditemui di Grha Sabha Pramana Universitas Gadjah Mada (UGM) usai acara puncak Dies Natalis UGM ke 75, Kamis, 19 Desember 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Jika memecat Jokowi di tengah jalan atau saat masih berkuasan, menurut Ganjar, mungkin bakal mendapatkan interpretasi atau pertanyaan orang lain. “Ah enggak konsisten. Karena ini Bu Mega sudah menjaga konsistensi, itulah penghormatan kepada beliau,” kata Ganjar.
DPP PDIP resmi memecat Jokowi sebagai kader mereka. Tak hanya dia, PDIP juga memecat Gibran Rakabuming Raka, dan Bobby Nasution. Gibran yang kini menjadi wakil presiden adalah putra sulung Jokowi. Sedangkan Bobby merupakan menantu Jokowi yang kini terpilih menjadi gubernur Sumatera Utara.
Pemecatan Jokowi tertera dalam surat keputusan nomor 1649/KPTS/DPP/XII/2024. Surat ini ditandatangani Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri pada 4 Desember.
Pilihan editor: Ihwal Kapan Projo Jadi Parpol, Sekjen: Tunggu Perintah Jokowi