Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
JAKARTA - Sejumlah Dewan Pimpinan Daerah Partai Golkar tingkat kabupaten atau kota mengatakan akan mendukung Aburizal Bakrie sebagai ketua umum dalam musyawarah nasional Bali di Hotel Westin, Nusa Dua, Bali. Mereka beralasan, Aburizal paling berkomitmen mempertahankan Golkar sebagai bagian dari koalisi partai pendukung Prabowo Subianto.
Ketua DPD Golkar Depok, Babai Suhaimi, misalnya, mengaku akan mendukung Aburizal karena, selama kepemimpinannya, Golkar bisa menjadi lokomotif gerbong koalisi Prabowo di parlemen. Aburizal saat ini memang menjadi pemimpin presidium koalisi itu. "Garis Golkar lima tahun ke depan adalah penyeimbang pemerintah," kata dia ketika ditemui Tempo di Hotel Westin, tempat munas digelar, kemarin.
Hal senada diungkapkan Ketua DPD Golkar Kabupaten Bondowoso, Supriadi; Ketua DPD Golkar Kepulauan Sula, Maluku Utara, Ismail Khairie; Ketua DPD Golkar Tulungagung, Jawa Timur, Asmungi Zaini; serta Ketua DPD Golkar Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Rusliansyah. Ada juga Ketua DPD Golkar Riau, Ruspan Aman.
Menurut Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Golkar, dewan pimpinan daerah tingkat kabupaten atau kota menjadi pemegang hak suara dalam munas sebanyak 519 suara. Sisanya, satu suara untuk dewan pimpinan pusat, 34 suara milik dewan pimpinan provinsi, dan 10 suara untuk organisasi pendiri atau yang didirikan Golkar.
Saat pembukaan musyawarah nasional itu tadi malam, sejumlah pemimpin partai koalisi pendukung Prabowo Subianto hadir, antara lain Ketua Umum Gerindra Prabowo dan Ketua Umum Partai Amanat Nasional Hatta Rajasa.
Adapun pemilihan ketua umum baru akan digelar besok. Ada dua kandidat yang bakal bersaing, yakni Aburizal dan Airlangga Hartarto. Melalui ketua tim sukses pemenangan Airlangga, Melchias Mekeng, Airlangga optimistis bisa "mengempaskan" Aburizal. "Sebagian besar DPD tingkat kabupaten atau kota sudah berkomitmen mendukung Airlangga," kata dia.
Agung Laksono, Ketua Presidium Penyelamat Partai Golkar-yang merupakan seteru Aburizal-mengaku mendapat laporan dari anak buahnya soal alasan kenapa dewan pimpinan provinsi dan kabupaten atau kota mau datang ke munas Bali dan mendukung Aburizal. Menurut Agung, munas Bali dirancang untuk memenangkan Ical. Para petinggi DPD provinsi dan kabupaten atau kota, kata dia, dipaksa meneken surat pernyataan bermeterai agar mendukung Aburizal. "Kalau tidak, mereka akan dipecat," kata Agung. "Saya juga mendengar politik uang, tapi itu sulit dibuktikan."
Ketua DPD Golkar Kabupaten Bondowoso, Supriadi, dan Ketua DPD Golkar Depok, Babai Suhaimi, membantah jika dikatakan mereka dipaksa mendukung Aburizal, apalagi diiming-imingi uang. Sekretaris Jenderal Golkar Idrus Marham menampik tudingan Agung soal adanya ancaman dan politik uang terhadap pemegang hak suara di munas. "Jangan asal tuding, mereka akan menentukan pilihannya sendiri," kata Idrus. MUHAMMAD MUHYIDDIN | MITRA TARIGAN | PERSIANA GALIH | ANTON A
Berebut Suara Kabupaten dan Kota
Partai Golkar akhirnya melangsungkan Musyawarah Nasional IX di Nusa Dua, Bali, kemarin, dengan agenda menentukan ketua umum partai. Pimpinan Golkar mendatang bakal ditentukan oleh suara 519 Dewan Pimpinan Daerah Tingkat II. Berikut ini risalah perebutan kursi Beringin-1:
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo