Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Gus Ipul: Yahya Cholil Staquf Sudah Dipersiapkan Jadi Ketua Umum PBNU

Saifullah Yusuf menuturkan Gus Yahya sudah dipersiapkan menjadi Ketua Umum PBNU sejak lama.

20 Desember 2021 | 13.01 WIB

Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf memberi pakan ikan koi di rumah dinasnya di Jalan Imam Bonjol, Surabaya, Jawa Timur, Selasa, 12 Februari 2019. Pria yang akrab disapa Gus Ipul itu, mengemasi barang pribadinya dan meninggalkan rumah dinas saat berakhirnya masa jabatannya. ANTARA
Perbesar
Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf memberi pakan ikan koi di rumah dinasnya di Jalan Imam Bonjol, Surabaya, Jawa Timur, Selasa, 12 Februari 2019. Pria yang akrab disapa Gus Ipul itu, mengemasi barang pribadinya dan meninggalkan rumah dinas saat berakhirnya masa jabatannya. ANTARA

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Saifullah Yusuf alias Gus Ipul mengatakan Yahya Cholil Staquf sudah dipersiapkan menjadi Ketua Umum PBNU sejak lama. Bahkan, ia menyebut mantan Ketua Umum PBNU Abdurrahman Wahid alias Gus Dur juga ikut mempersiapkan sosok Yahya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

"Gus Yahya sendiri figur yang dipersiapkan dan mempersiapkan diri. Dipersiapkan oleh Gus Dur. Mempersiapkan diri memang selama menjadi Katib Aam ini betul-betul mempelajari, melihat, memberikan catatan lewat buku, itulah jadi inspirasi membesarkan NU ke depan," kata Gus Ipul saat dihubungi Tempo, Senin, 20 Desember 2021.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Yahya Staquf saat ini menjabat sebagai Katib Aam di PBNU. Pada saat Gus Dur menjadi Presiden Indonesia periode 1999-2001, sosok yang akrab disapa Gus Yahya ini sempat dibawa menjadi salah satu juru bicara presiden.

Gus Ipul mengatakan langkah Yahya maju menjadi salah satu calon Ketua Umum PBNU bukan datang sendiri. Ia menyebut para kiai sepuh juga telah meminta Yahya untuk maju. Sama dengan calon Ketua Umum PBNU inkumben, Said Aqil Siradj, Yahya pun telah berziarah dan menemui para kiai sepuh untuk meminta restu maju.

"Memang ziarah makam itu tradisinya santri. Diam-diam (sudah ziarah) ke mana saja. Ke Bangkalan sudah. Ada yang diekspos ada yang gak diekspos. Responnya positif lah," kata Gus Ipul.

Sejauh ini, Gus Ipul mengatakan sudah ada 24 PWNU yang menyatakan dukungan bagi Yahya Staquf untuk maju. Ada juga dua Rais Aam dari 3 PWNU lain yang mendukung.

"Jadi sudah jalan dan tetap solid. Nanti akan bertambah di lapangan. Saya masih sering komunikasi dengan wilayah-wilayah yang belum menyatakan dukungan bagi Gus Yahya, seperti PWNU DKI," kata Gus Ipul.

Pemilihan Ketua Umum baru PBNU akan dilakukan dalam Muktamar NU yang akan digelar di Lampung pada 22-23 Desember 2021. Hingga hari ini, dua nama calon yang paling sering muncul untuk berkompetisi menuju kursi Ketua Umum PBNU, yakni Yahya Cholil Staquf dan Said Aqil Siradj.

Egi Adyatama

Egi Adyatama

Bergabung dengan Tempo sejak 2015. Alumni Universitas Jenderal Soedirman ini sejak awal meliput isu politik, hukum, dan keamanan termasuk bertugas di Istana Kepresidenan selama tiga tahun. Kini menulis untuk desk politik dan salah satu host siniar Bocor Alus Politik di YouTube Tempodotco

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus